Muslim Obsession – Presiden Otoritas Nasional Palestina atau Palestinian National Authority (PNA), Mahmoud Abbas mengecam Presiden AS Donald Trump dan kebijakannya terhadap orang-orang Palestina. Sambil menangis ia mengatakan “Shame on You!” atau “Anda Memalukan!”
Mahmoud Abbas mengecam upaya perdamaian Presiden AS Donald Trump sebagai sebuah tamparan di abad ini. Hal ini ia sampaikan pada sebuah pertemuan penting, Ahad (14/1/2018) di Gedung Putih, di tempat Trump mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Abbas juga melontarkan pernyataan “Anda Memalukan!” saat membela negaranya melawan tweet Trump yang berbunyi, “Kami tidak akan memberikan uang kepada orang-orang Palestina karena mereka menolak perundingan.”
“Anda (Trump) memalukan! Kapan kita menolak pembicaraan? Di mana negosiasi yang kita tolak?” tutur Mahmoud Abbas, dilansir SBS News, Senin (15/1/2018).
Dalam pidato dua jam, Abbas menegaskan bahwa dia tidak akan menerima Trump sebagai mediator dalam perundingan damai dengan Israel.
Dia juga mengecam Israel atas tindakannya mengakhiri kesepakatan damai Oslo tahun 1994 yang menjadi dasar hubungan Palestina dengan negara Yahudi tersebut. Dia juga mengatakan Palestina akan mempelajari semua strategi untuk meresponsnya.
Di luar itu, Abbas mengecam duta besar AS untuk Israel dan PBB, David Friedman dan Nikki Haley, Abbas menyebut mereka sebagai “aib”. Abbas menilai kedua pendukung Trump telah menjadi pendukung kuat Israel. Buktinya, Friedman telah mendukung permukiman Yahudi di Tepi Barat.
“Kami mengatakan ‘tidak’ kepada Trump, ‘kami tidak akan menerima proyek Anda’,” kata Presiden Palestina tersebut. “Kesepakatan abad ini adalah tamparan abad ini dan kami tidak akan menerimanya,” tambahnya, mengacu pada janji Trump untuk mencapai “kesepakatan akhir” yaitu perdamaian Israel dan Palestina. (Vina)
