Mahfud MD: Kalau Anies Gagal Nyapres Jangan Tuduh Pemerintah

241
Anies Baswedan saat menyapa para relawan di deklarasi relawan IndonesiAnies di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (2/11/2022). (Foto: Edwin B/ Muslim Obsession)

Jakarta, Muslim Obsession – Menko Polhukam Mahfud MD menitipkan pesan ke Denny Indrayana untuk memastikan Anies Baswedan tetap maju dan mendapatkan tiket di Pilpres 2024.

Mahfud menekankan jangan sampai Anies gagal mendapatkan tiket karena persoalan internal, namun lantas menuduh pemerintah sebagai pihak yang menjegal. Menurutnya hal itu tidak benar.

“Saya pesan ke Denny, Tolong, Anies dijaga agar tetap mendapat tiket (Pilpres 2024). Nanti yang dituduh, kalau ndak dapat tiket, Pemerintah, karena nuduhnya Pemerintah terus mengganjal Anies. Saya pesan ke Denny, tolong itu dijaga,” kata Mahfud usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/6).

Selain dengan Denny, Mahfud juga mengaku meminta kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk memastikan tiket Anies di Pilpres 2024 nanti.

Ia mengklaim dirinya juga telah menolak tawaran dari Syaikhu untuk maju mendampingi Anies lantaran menurutnya hal itu justru berpotensi memecah koalisi pengusung Anies.

“Saya bilang jangan saya, nanti malah pecah, Anies kalau nanti koalisinya enggak setuju malah Aniesnya nantinya enggak dapat tiket, kalau partainya satu keluar,” ucap dia.

Di sisi lain, Mahfud menegaskan tugasnya ialah memastikan agar pemilu dilaksanakan tepat waktu, yakni pada 14 Februari 2024.

Anies Baswedan secara resmi telah menjadi bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digawangi oleh Partai NasDem, Demokrat, dan PKS. Namun, hingga kini mereka masih belum menentukan sosok cawapres yang akan mendampingi Anies nantinya.

Pencapresan Anies juga kerap diisukan dengan indikasi penjegalan oleh penguasa. Dalam pertemuan elite partai KPP di Pulau milik Surya Paloh, Jumat (26/5) lalu, Partai Demokrat pun turut mengakui membahas persoalan itu.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyebut dengan segala daya dan upayanya penguasa terus berusaha untuk menjegal Anies di Pemilu 2024.

“Isi pembicaraan di Pulau Kaliage: Adanya indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat Bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar,” kata Teuku ketika dikonfirmasi, Rabu (31/5). (Al)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here