Mahfud MD: Ada Gerakan Massa yang Mengganggu Ketenteraman

1149

Jakarta, Muslim Obsession – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memberikan komentar terkait aksi unjuk rasa menolak keputusan KPU atas Pilpres 2019.

Mahfud juga menyayangkan adanya aksi tersebut yang berlangsung sejak kemarin hingga hari ini di depan kantor Bawaslu.

Mahfud menilai, para pendemo tersebut sama sekali tidak mewakili umat Islam, dan masyarakat harus tahu. Sebab, kubu 01 juga mempunyai pendukung umat Islam yang cukup banyak.

“Oleh karena itu, saat ini aparat bukan lagi berhadap-hadapan dengan kekuatan politik (kubu 02), tapi yang dihadapi adalah gerakan massa yang menggangu ketenteraman umum,” kata Mahfud seperti dikutip pada wawancara di sebuah stasiun televisi, Rabu (22/5/2019).

Mahfud melanjutkan, paslon 02 (Prabowo-Sandi) sudah menyatakan akan menempuh jalaur hukum, yaitu menggugat ke MK. Sehingga sebenarnya sudah tidak ada korelasinya dengan Bawaslu.

“Kalaupun ada tokoh-tokoh dari kubu 02 yang nongol di situ (unjuk rasa), itu atas nama pribadi, karena Prabowo sudah tidak mau dengan itu (unjuk rasa),” ujarnya.

Setelah Prabowo menyatakan akan menggugat hasil penghitungan suara oleh KPU ke MK, masih dikatakan Mahfud, gerakan massa yang ada sekarang tidak lagi mewakili kekuatan politik manapun. Namun lebih teridentifikasi sebagai gerakan massa yang tidek jelas arahnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here