Bogor, Muslim Obsession – Mengelola keuangan berbasis syariah kian menjadi kebutuhan bagi masyarakat, tak terkecuali para ibu-ibu BKMT (Badan Kontak Majelis Ta’lim) di Bogor.
Dengan melihat kebutuhan tersebut, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik 51 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) mengadakan penyuluhan ekonomi kreatif dengan tema “Penyuluhan Pengelolaan Keuangan Berbasis Syariah” di Kantor Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Bogor Barat pada Ahad (2/9/2018).
Ibu Hj. Mimah, selaku wakil ketua BKMT Leuwiliang mengatakan bahwa acara ini menjadi begitu bermanfaat bagi ibu-ibu.
“Karena ibu-ibu adalah manager keuangan dalam rumah tangga. Jadi ilmu tentang ekonomi syariah ini bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.
Acara ini diisi oleh Bastaka Ilham Akbar, Presidium Nasional Forum Silaturahmi Ekonomi Islam, UIKA Bogor. Ia menjelaskan secara meluas, mulai dari ekonomi rumah tangga hingga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Badan Usaha Milik Desa bisa berbentuk apa saja, termasuk menyewakan alat untuk acara hingga berjualan online,” terangnya.
Dia juga mengatakan bahwa jika masyarakat ada yang memilih untuk berinvestasi pada usaha desa, itu ada akadnya sendiri. Ada hukumnya pembagiannya sendiri dalam Islam.
Lebih lanjut, Bastaka juga sedikit menyinggung soal Riba dan Zakat. Ia juga menegaskan bahwa setiap usaha yang dilakukan harus sesuai Syariah Islam.
Setelah penyampaian materi selesai, acara dilanjutkan dengan diskusi santai yang dipimpin oleh Ibu Mimah selaku sekretaris BKMT.
Diskusi ini membahas tentang cara membangun BUMDES di Desa Barengkok, mulai dari cara hingga pembukuannya. (Alya)
