Arab Saudi, Muslim Obsession – Muslim World League (MWL) atau Liga Muslim Dunia menyatakan kecamannya atas serangkaian serangan teroris di Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, termasuk di gereja-gereja dan hotel, hingga melukai puluhan orang yang tidak bersalah.
Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia sekaligus Ketua Dewan Organisasi Internasional Cendekiawan Muslim, Syaikh Dr. Mohammad Bin Abdulkarim Alissa mengatakan bahwa kekejaman ini mencerminkan kejahatan teroris yang mengancam semua orang, tanpa terkecuali. Jika terorisme masih diidentikan dengan Islam, hal tersebut menurutnya adalah keliru.
“Tindakan keji ini tidak memiliki dasar dalam agama atau komunitas yang damai. Belum lama ini, tragedi menghantam perdamaian masjid di Selandia Baru, dan tragedi hari ini menyerang perdamaian gereja di Sri Lanka,” papar Alissa melalui siaran pers, Senin (22/4/2019).
Dia mengatakan bahwa kebrutalan dan kejahatan-kejahatan pengecut ini menggetarkan hati nurani umat manusia, dan mengingatkan kita akan betapa besarnya bahaya yang kita hadapi.
Kejahatan ini juga menuntut komunitas internasional untuk menghadapi momok ini dengan solidaritas yang dipicu oleh suara-suara kebencian.
Kekuatan-kekuatan ini menurut pandangannya sudah memelopori agenda ekstremisme, menggunakan berbagai slogan dan alasan untuk memajukan visi mereka tentang benturan peradaban.
Kekuatan-kekuatan ini, lanjutnya acuh tak acuh terhadap nilai-nilai pesan illahi kepada umat manusia tentang kebaikan, belas kasihan, kebebasan dan kedamaian. Mereka juga tidak mencerminkan naluri batin manusia untuk menawarkan harmoni dan kedamaian bagi semua orang.
“Atas nama masyarakat Muslim, Yang Mulia, Sekretaris Jenderal Liga Dunia Muslim menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan kepada Pemerintah dan rakyat Sri Lanka, dan harapan terbaiknya untuk pemulihan cepat bagi mereka yang terluka,” tutup Alissa. (Vina)
