Perbanyak Doa
Musibah adalah rahasia takdir Allah. Tidak ada satu orang pun yang mengetahui apa yang akan menimpanya esok hari. Walaupun demikian, bukan berarti kita dilarang untuk berlindung dari musibah dan takdir buruk. Bahkan Islam mengajarkan agar kita senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari berbagai musibah serta dari takdir yang buruk.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تَعَوَّذُوا بِاللَّهِ مِنْ جَهْدِ الْبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوءِ الْقَضَاءِ وَشَمَاتَةِ الأَعْدَاءِ
“Berlindunglah kalian kepada Allah dari kerasnya musibah, turunnya kesengsaraan yang terus menerus, buruknya qadha serta kesenangan musuh atas musibah yang menimpa kalian,” (HR. Bukhari: 6616).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata:
الدعاء من أنفع الأدوية، وهو عدوُّ البلاء، يدافعه ويعالجه، ويمنعُ نزولَه”.
Artinya: “Doa adalab termasuk obat yang paling bermanfaat, ia adalah musuh musibah, menahan dan mengangkatnya serta menahan turunnya.”
Perbanyak Silaturrahim
Silaturahim merupakan sarana untuk memperoleh ridha dan pahala dari sisi Allah, sakaligus sebagai media untuk mendapatkan kelapangan rezeki di dunia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menasihati kita, bahwa siapa yang ingin dilapangkan rezekinya oleh Allah dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia mempererat jalinan silaturahim dengan saudara-saudaranya dengan cara berbuat baik, menyayangi dan tidak memutuskan persaudaraan dengan mereka.
Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Bagi siapa yang ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalin hubungan silaturrahim,” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
Perbanyak Sedekah
Allah subhanahu wa ta’ala sangat memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah, salah satunya mampu menangkal musibah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah,” (HR. Imam Baihaqi).
Sedekah juga dapat membuat pelakunya mendapatkan rezeki yang berlipat. Tak ada yang hilang dari harta yang disedekahkan, sebaliknya Allah akan balas dengan rezeki yang lebih besar lagi.
“Perumpamaan sedekah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui,” (QS. Al-Baqarah: 261).
Wallahu A’lam. (Fath)
