Kuatkan Dukungan Perdamaian, Jusuf Kalla Sambangi Afganistan

814
Wapres Jusuf Kalla dilepas Menko Polhukam Wiranto, Menko Matirim Luhut Pandjaitan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat akan melakukan kunjungan kerja ke Afghanistan, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/2/2018). Wapres Jusuf Kalla mengunjungi Afghanistan dalam rangka Konferensi Perdamaian Kabul. (Photo: Tim Media Wapres)

Kabul, Muslim Obsession – Dalam agenda kunjungan kenegaraan, Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla beserta rombongan bertolak menuju Afghanistan, Selasa (27/2/2018), melalui Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir, menyebutkan tujuan kunjungan tersebut diantaranya memperkuat komitmen Indonesia mendukung perdamaian di Afghanistan.

“Selain itu, sharing pengalaman Indonesia dalam menangani konflik melalui pendekatan soft power,” paparnya.

Wakapolri Komjen Syafruddin turut ikut dalam rombongan Jusuf Kalla. Sementara yang mengantar di bandara, ada Menko Polhukam Wiranto, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Wapres diagendakan berkunjung ke Afghanistan hingga 1 Maret 2018. Dalam kunjungan pertamanya, Wapres menuju Istana Haram Sarai, Kabul untuk melakukan pertemuan-pertemuan.

Pada 12 Februari lalu, Wapres Jusuf Kalla menerima rombongan delegasi perdamaian Afghanistan, High Peace Council (HPC), yang hadir di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, didampingi oleh Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi dan Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani.

Menlu Retno pada kesempatan itu mengatakan, pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari pembahasan mengenai perwujudan dan proses perdamaian di Afghanistan, di mana Pemerintah Indonesia mendukung penuh upaya tersebut.

Komitmen dukungan perdamaian di Afghanistan juga telah dinyatakan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui kunjungan kenegaraan ke negara tersebut pada 29 Januari 2018, yang merupakan kunjungan kedua Presiden Indonesia setelah kunjungan kenegaraan Presiden Soekarno pada 1961. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here