Kopi Sehat UBM: Saudara yang Dirindukan

667

Oleh: Ustadz Buchory Muslim (Ketua Lembaga Komunikasi dan Penyiaran Islam PP PARMUSI, Direktur An-Nahl Institute Jakarta, Politisi Partai Ummat)

Suatu hari Rasûlullâh ﷺ bertanya kepada para sahabat, “Siapakah hamba Allâh ﷻ yang paling mulia?” Para sahabat menjawab; “Tentu para Malaikat Yaa Rasûlullâh ﷺ dan tentulah para Nabi-Nabiyullâh, merekalah yang paling mulia”.

Sang Rasûlullâh ﷺ tersenyum lalu berkata pada para sahabat, “Engkau benar sahabatku, mereka mulia namun ada yang lebih mulia”. Para sahabat terdiam lalu berkata, “Adakah di antara kami yang mulia itu, Yaa Rasûlullâh ﷺ ?”⠀

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Membangun Peradaban Madani

Rasulullah ﷺ berkata, “Tentulah kalian yang paling mulia, kalian adalah sahabat-sahabatku, kalian dekat denganku, kalian membantu perjuanganku karena Allâh ﷻ, tetapi bukanlah kalian yang aku maksud”.

Baginda Rasûlullâh ﷺ lalu menundukkan wajahnya, sang kekasih Allâh ﷻ meneteskan air matanya, sehingga air mata Baginda Rasûlullalâh ﷺ membasahi pipi dan janggutnya, lalu beliaupun ﷺ bersabda, “Wahai sahabatku, mereka adalah manusia manusia yang lahir jauh setelah wafatku, mereka sangat mencintai Allâh ﷻ & mereka mencintaiku”.

“Tahukah kalian wahai sahabat-sahabatku, mereka tidak pernah melihatku, mereka hidup tidak dekat denganku seperti dekatnya kalian kepadaku, tetapi mereka sangat rindu, mereka sangat rindu kepadaku dan saksikanlah wahai para sahabatku bahwa aku sangat rindu kepada mereka, mereka adalah umatku, mereka sudaraku”.

BACA JUGA: Kopi Sehat UBM: Semua Terserah Kita

Cara terbaik menjawab rindunya Rasûlullâh ﷺ adalah menghidupkan sunnah-sunnah beliau. Berjuang dan memperjuangkan da’wah atas sunnah dan semua uswah terbaik beliau.

Semoga kita semua kelak dikumpulkan bersama Beliau ﷺ dalam barisan yang sama menuju Surga dan meraih ridlaNya. Aamiin Yaa Rabbanâ…

والله اعلم وبارك الله فيكم… اللهم بلغنا رمضان

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here