Komisi VIII Upayakan Biaya Haji Masih di Bawah Rp69 Juta

202
Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto. (Foto: kemenag)

Jakarta, Muslim Obsession – Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN Yandri Susanto meminta masyarakat tak perlu risau dengan wacana kenaikan biaya haji menjadi Rp69 juta. Pihaknya mengupayakan masih seusuai standar.

“Mohon jamaah yang akan berangkat di 2023 enggak perlu risau galau, Komisi VIII akan bahas detail insyallah akan tetap di bawah Rp69 juta,” ucap Yandri di kompleks parlemen, Selasa (24/1).

Politikus PAN itu menyebut besaran biaya haji Rp69 juta yang dibebankan kepada jamaah mulai 2023 baru sekadar usulan pemerintah. Namun, dia belum dapat memastikan berapa jumlah yang akan disepakati bersama antara pemerintah dan DPR nanti.

“Berapa pastinya akan diputuskan panja dan dibawa ke Komisi VIII dan Kemenag. Kita juga minta Kemenag meloloskan semua item besaran ongkos haji,” katanya.

Menurut Yandri, DPR akan membahas rincian biaya haji yang diusulkan pemerintah dengan detail. Namun, biaya yang disepakati tetap tidak akan memberatkan nilai manfaat yang bisa mengancam keuangan BPKH di masa yang akan datang.

“Kita harus hitung agar uang BPKH tetap sehat untuk ibadah haji di masa datang. Karena kalau nilai manfaat tahun ini terlalu besar juga kemungkinan akan ganggu di masa depan,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief masih membicarakan dengan berbagai pihak untuk menentukan biaya haji yang proporsional.

Dia mengaku telah berdiskusi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan beberapa pihak lain terkait penetapan biaya haji yang diatur dalam Pasal 45 UU 8 Tahun 2019.

“Biaya langsung yang dibayarkan jamaah mulai dari penerbangan, penginapan, 9 hari di Madinah dan 30 hari di Mekkah, makan, biaya tinggal, dan pelayanannya,” ujar Hilman di Hotel Borobudur, Jakarta.

Hilman turut mengkaji berbagai aspek. Salah satunya nilai kurs Dollar yang lebih tinggi dari pada tahun 2022. Dia pun berharap situasi dan nilai mata uang Indonesia membaik dalam waktu satu bulan agar biaya haji ikut turun.

Dirinya juga mengungkapkan salah satu komponen dengan biaya tinggi, yakni menyewa atau carter pesawat yang rata-rata dipatok harga Rp29,5 juta.

“Itu juga tergantung dengan jaraknya. Aceh, Makassar, Jawa Timur itu juga sudah ada perubahan harga sedikit demi sedikit. Jadi tergantung jauhnya,” ucapnya.

Hilman mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan Komisi VIII DPR terkait maskapai atau calon vendor untuk menentukan harga penerbangan yang rasional. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here