Muslim Obsession – Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) memberikan apresiasi yang tinggi kepada pesan tertulis Anwar Ibrahim yang dibacakan oleh utusannya Mohammad Sabu yang juga merupakan salah satu Menteri di Malaysia.
Perhelatan Konferensi Internasional tentang Palestina (10 – 12 Februari 2023) di Seremban Malaysia berlangsung dengan meriah dan dihadiri oleh beberapa negara seperti Korea Selatan, Pakistan, Iran, Indonesia, Thailand, Singapore, Malaysia dan Negara lainnya.
KISDI ikut hadir dalam konferensi tersebut melalui para pengurusnya seperti Pembina KISDI Abdul Malik, Wakil Ketua KISDI Dr. Indra Martian dan Penasehat KISDI Dr. Taufik Hidayat.
Konferensi ini diisi dengan Keynote Speech oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim yang dibacakan oleh utusannya Mohammad Sabu.
Dalam pesan tertulis tersebut, Anwar Ibrahim berpesan tentang perjuangan rakyat Palestina tidak sebanding dengan apa yang sudah diperjuangkan oleh saudara saudara Umat Islam yang lain di luar Palestina.
“Hari ini kita menangis melihat penderitaan Rakyat Palestina, tetapi suatu saat tangisan itu akan menjadi tangisan bahagia (melihat Palestina merdeka-red)” kutip Mohammad Sabu dari pesan yang dibacakannya.
Sebagai solusi untuk mendukung terus perjuangan rakyat Palestina, Anwar Ibrahim meminta semua pihak untuk saling berkolaborasi dalam perjuangan ini sehingga lebih efektif dan efesien.
“Kita tidak mungkin berjuang sendiri, kolaborasi dalam menanamkan keterikatan dengan isu Palestina harus selalu ditanamkan” pesan DSAI pada akhir Keynote Speechnya.
Para perwakilan KISDI yang hadir pada konferensi ini juga ikut hadir bersama Mohammad Sabu ketika memberikan keterangan pers selepas membacakan Pesan Anwar Ibrahim.
Mohammad Sabu mengapresiasi dukungan dari banyak negara termasuk Indonesia yang telah menggerakkan kesadaran akan pentingnya membantu perjuangan rakyat Palestina.
