Kisah Bule Australia Masuk Islam Karena Maulid Nabi

1442
Gus Nadir saat menuntun Robo, bule Australia, membacakan dua kalimah syahadat. (Foto: IG Nadirsyah Hosen)

Muslim Obsession – Hidayah bisa Allah berikan kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Caranya? Bisa melalui apa saja atau siapa saja. Termasuk wasilah adanya momentum Maulid Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Salah satu contohnya adalah hidayah yang datang kepada seorang bule Australia. Ia menjadi mualaf usai membaca syahadat dibimbing kiai muda, Nadirsyah Hosen.

Sosok Gus Nadir telah dikenal akrab masyarakat Indonesia, utamanya di kalangan Nahdliyin. Beliau merupakan Rais Syuriah PCI NU Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School.

Lewat akun Instagramnya @nadirsyahhosen_official, Wakil Ketua Dewan Pengasuh Pesantren Takhasus IIQ Jakarta ini bercerita panjang lebar tentang masuk Islamnya bule Australia itu:

Tanggal 5 Februari 2000, Mr. Ian Cameron Robertson saya bimbing mengucapkan dua kalimah syahadat di Masjid UNE (University of New England). Ini salah satu peristiwa unik dalam hidup saya bertemu dengan Robo, begitu ia biasa dipanggil.

Robo merupakan kawan lama Mr Ian Lewis (Pak Usman), yang terlebih dahulu memeluk agama Islam dengan menikahi Mbak Ratna Wijayanti (Rina). Suatu saat Robo berkunjung ke kediaman Pak Usman dan Mbak Rina di Uralla satu kota kecil di dekat Armidale, NSW. Karena merupakan sahabat lama, Robo sudah hafal betul sikap dan sifat Pak Usman dulunya. Namun ia terkejut melihat perubahan tutur kata maupun perilaku Pak Usman yang lebih kalem dan santun. Robo bertanya-tanya kenapa sahabatnya jadi berubah. Pak Usman menjelaskan bahwa ini pengaruh dia memeluk agama Islam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here