Kiai Ma’ruf Apresiasi Sandiaga Uno Ingin Muliakan Ulama

787
Kiai Ma'ruf Amin (Foto: Breakingnews.com)

Jakarta, Muslim Obsession – Calon wakil presiden urut 01 KH Ma’ruf Amin meminta agar cawapres 02 Sandiaga Uno bersikap lepas saat berhadapan dalam debat ketiga, 17 Maret mendatang.

Karena, menurutnya, debat bukan bertarung secara harfiah, maka itu tak perlu ragu berhadapan dengan seorang ulama.

“Biasa saja, berdebat bukan berarti berantem. Kan tanya jawab. Debat kan tidak begitu, tanya jawabnya gimana, saya ditanya jawabnya gimana. Itu kan tanya jawab,” ujarnya di kediaman Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

Kiai Ma’ruf berpesan kepada Sandiaga, yang penting dalam debat adalah ikut aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Serta, harus bersikap sopan santun.

“Yang penting laksanakan dengan santun sopan. Bukan hanya pak Sandi, ke saya, saya juga yang tua ke yang muda harus saling menghormati,” katanya.

Kiai Ma’ruf pun mengapresiasi Sandiaga yang berkata ingin memuliakan ulama. Namun poin penting dalam debat adalah tanya-jawab. Hal tersebut menurutnya saling menghormati jika disampaikan dengan cara santun.

“Kita saling bertanya dan menjawab. Kalau aturannya seperti itu tidak berarti tidak menghormati. Kita saling menghormati dengan cara yang santun tapi kita harus ikuti aturan KPU,” tukasnya.

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengaku kesulitan menghadapi debat antar cawapres pada 17 Maret mendatang. Pasalnya, yang menjadi lawannya merupakan seorang Kiai, yakni calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma’ruf Amin.

“Ini akan menyulitkan posisi saya karena di dalam adab, saya diajarkan ulama atau kiai besar seperti Kiai Ma’ruf harus dimuliakan,” kata Sandiaga, Ahad (10/2/2019).

Sandiaga mengatakan, kemungkinan dirinya tidak akan membantah apa yang disampaikan oleh Kiai Ma’ruf. Meski begitu, ia menegaskan akan tetap tampil apa adanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here