Cianjur, Muslim Obsession – Calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) adalah kendaraan penyelamat umat, seperti kapal Nabi Nuh.
Hal itu dikarenakan NU menyelamatkan umat yang memiliki paham agama berbelok-belok.
“NU ini adalah kendaraan penyelamat, dari gonjang-ganjing cara berpikir pemahaman keagamaan, yang selama ini ada yang ke kanan dan ke kiri. NU berada di tengah, sebagai penyelamat, kapal NU kayak kapal Nabi Nuh,” kata Kiai Ma’ruf saat menghadiri peringatan Harlah NU ke-93 di Lapangan Prawitasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2/2019).
Kiai Ma’ruf lalu bercerita bahwa kapal Nabi Nuh menjadi penyelamat saat banjir besar datang. NU juga menjadi kendaraan penyelamat yang akan menyelamatkan seluruh umat yang berada di dalamnya dari gelombang gonjang-ganjing pemahaman keagamaan.
“Siapa naik kapal NU insya Allah akan selamat dunia akhirat. Makanya jangan sampai ketinggalan, kayak anak Nabi Nuh tidak mau naik perahu, justru berlindung di gunung,” ujarnya.
Kemudian, Kiai Ma’ruf pun menyampaikan, umat yang berada di dalam kapal NU akan selamat dari gelombang gonjang ganjing tersebut. Lalu, ia pun mengajak agar masyakat memercayai kiai NU.
“Makanya kita menyatakan kalau mau selamat, naik perahu NU. Nabi Nuh kan NU-H. Sekarang H-nya dibuang jadi perahu NU. Jangan berdiri dipinggir nanti kena gelombang, kalau ikut gelombang nanti terbawa gelombang. Ikut kiai NU Insya Allah selamat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu Kiai Ma’ruf selaku Mustasyar PBNU mengajak warga NU bersyukur karena NU telah mencapai usia 93 tahun. Bagi Kiai Ma’ruf usia 93 tahun bukanlah umur yang pendek.
“Tidak semua organisasi bisa umurnya panjang. Ada organisasi yang hanya seumur jagung, begitu tumbuh setahun, dua tahun sudah ‘wabillahitaufiq wal hidayah’,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa NU akan akan terus menjalankan tugasnya menjadi perekat dan penjaga NKRI. (Bal)
