Pasuruan, Muslim Obsession – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin mengharapkan ada santri yang nantinya bisa menjadi seorang Presiden. Dia menilai, santri memiliki jiwa nasionalisme yang kuat untuk mengawal dan menjaga Indonesia.
“Ketika negara ini belum merdeka, ulama dan santri sudah ditanamkan cinta Tanah Air. Santri sudah diajak untuk punya jiwa nasionalisme yaitu mengawal dan menjaga negara Indonesia,” kata Kiai Ma’ruf Amin di Ponpes Salafiyah, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Pasuruan, Sabtu (17/11/2018).
Pada kesempatan tersebut, Kiai Ma’ruf Amin membeberkan peran penting para santri dalam mewujudkan kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Menurut dia, saat ini santri bisa berjuang di semua medan pengabdian. Santri bisa jadi pengusaha, bisa jadi ilmuwan. Santri bisa jadi wakil bupati, bisa jadi bupati, bisa jadi wakil gubernur dan bisa jadi wakil Presiden.
Santri di era saat ini, kata dia, seharusnya bukan hanya memahami ilmu agama yang berbasis kitab, namun juga ilmu lain.
Misalnya, paham dengan situasi politik, perkembangan ekonomi dan hingga pengaruh sosial budaya, “kalian harus lebih pintar karena kalian santri zaman now. Beda dengan saya yang merupakan santri zaman old,” katanya.
Dia juga mencontohkan banyaknya lulusan pesantren yang juga berhasil berkecimpung di luar pesantren. Misalnya, adanya beberapa figur di jajaran eksekutif. Di antaranya, UU Ruzhanul Ulum (Wakil Gubernur Jawa Barat), Taj Yasin Maimoen (Wakil Gubernur Jawa Tengah, hingga Saifullah Yusuf/Gus Ipul (Wakil Gubernur Jawa Timur).
“Santri bisa jadi Wakil Gubernur, contohnya ada di beberapa provinsi. Bahkan, kedepan bisa jadi wakil presiden. Termasuk, jadi presiden, Gus Dur bisa menjadi presiden,” tukasnya. (Bal)
