Khatam Al-Quran Seribu Kali, Muslimat NU Pecahkan Tiga Rekor Dunia

1170

Tentu saja hal tersebut menjadi perhatian dan sorotan Muslimat NU sebagai bagian dari civil society atau gerakan masyarakat sipil yang selama ini aktif berdakwah menebarkan ajaran Islam yang ramah, baik, dan benar.

Prinsip ajaran Islam tersebut diwujudkan oleh Muslimat NU untuk bersama-sama memerangi hoaks.

Dalam deklarasi tersebut, Ketua Umum PP Muslimat NU Hj Khofifah Indar Parawansa menegaskan, selain memerangi hoaks, ia juga menegaskan bahwa Muslimat NU berkomitmen untuk menjauhkan diri dari ghibah dan menolak segala bentuk fitnah.

“Jangan adu domba, jangan gibah, jangan fitnah. Jangan melakukan ujaran kebencian. Jangan sebarkan hoaks. Kita akan menjadi bagian yang ikut mengajak seluruh elemen bangsa membangun positive thinking,” tegas Khofifah, melalui siaran pers NU, Senin (28/1/2019).

Deklarasi yang disampaikan Khofifah terdiri dari empat poin. Sebagai berikut:

Pertama, Muslimat NU menyatakan menolak hoaks, fitnah, dan gibah yang dapat memicu perselisihan dan perpecahan bangsa.

Kedua, Muslimat NU berkomitmen untuk tidak membuat dan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, fitnah, dan gibah.

Ketiga, perempuan Muslimat NU akan membudayakan menyaring informasi sebelum menyebarkannya.

Keempat, Muslimat NU bertekad untuk selalu berpikir positif demi persatuan bangsa.

Tiga penghargaan rekor dunia tersebut diserahkan oleh pihak MURI dan diterima langsung oleh Khofifah, Hj Nurhayati Said Aqil Siroj (Ketua II PP Muslimat NU), dan Hj Yenny Wahid (Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat NU). (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here