Ketum Parmusi Kecam Keras Brutalisme Israel Terhadap Warga Palestina

655
Aparat kepolisian Israel menyerang warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsha, Jumat (15/4). (Foto: AP)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam mengecam keras tindakan brutal aparat kepolisian Israel terhadap warga Palestina baru-baru ini.

Usamah menegaskan, seharusnya Israel memberikan kebebasan bagi warga muslim Palestina untuk beribadah dengan khusyuk di bulan suci ini.

“Brutalisme Israel merupakan pelanggaran berat kemanusiaan yang menistakan dan sama sekali tidak menghormati Islam, apapagi brutalisme terhadap warga Palestina dilakukan di kompleks Masjid Al-Aqsha dan saat Ramadhan,” tegas Usamah kepada Muslim Obsession, Ahad (17/4/2022) malam.

BACA JUGA: Respon Serangan Israel ke Palestina, MUI Keluarkan Tiga Rekomendasi

Tindakan brutal tersebut, imbuhnya, makin menyadarkan publik dunia bahwa Israel merupakan negara yang dihuni oleh para penjahat kemanusiaan yang tidak memiliki rasa hormat kepada umat Islam dan dunia.

“Kita makin sadar bahwa Israel adalah sebenar-benarnya penjahat yang tega melakukan tindakan di luar norma kemanusiaan. Menyerang warga sipil dengan senjata tidak bisa ditolerir oleh akal dan nurani,” tandas Usamah.

Ia mengimbau umat Islam untuk mendoakan saudara muslim dan warga Palestina agar terhindar dari kekejian Israel. Bahkan Usamah mengajak umat Islam di Indonesia untuk melemahkan kekejian Israel dengan memboikot produk-produk negeri Zionis itu.

BACA JUGA: Pemerintah RI Kecam Serangan Polisi Israel di Masjid Al Aqsa

“Mari doakan saudara-saudara kita di Palestina, agar di bulan suci ini Allah turunkan pertolongan-Nya dan hukum keras Israel,” ajak Usamah.

Seperti diketahui, aparat kepolisian Israel menyerang warga Palestina di Komplek Masjid Al-Aqsha yang hendak melaksanakan Shalat Shubuh berjamaah, Jumat (15/4). Akibatnya, 158 warga Palestina menjadi korban luka-luka.

Saksi mata mengatakan pasukan kepolisian Israel menembakkan peluru berlapis karet dan granat suara ke arah beberapa warga. Warga Palestina pun membalas dengan melemparkan batu, sehingga terjadi bentrokan. (Fath)

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here