Jakarta, Muslim Obsession – Terbongkarnya kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dan ditetapkannya Irjen Fredy Sambo sebagai tersangka menjadi momentum tepat bagi Polri untuk berbenah diri mewujudkan Polri yang presisi.
Ketua Umum PP Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) H. Usamah Hisyam menegaskan, peristiwa ini juga menjadi bukti bahwa pimpinan Polri berupaya on the track sebagai lembaga penegak hukum yang tajam ke bawah dan juga tajam ke atas.
“Polri sudah berada di trek yang benar untuk menegakkan hukum sebagai panglima, yang berintikan kebenaran dan keadilan. Langkah ini juga merupakan upaya menjaga marwah Polri sebagai institusi aparatur negara yang bertanggung jawab terhadap kamtibmas,” kata Usamah usai menerima Ustadz Muhammad Misbakhul Munir M.A, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Al-Wafa Cibubur di kediamannya di Kawasan Patra Kuningan Jaksel, Rabu (10/8/2022).
Usamah mengatakan, terungkapnya kasus tersebut sekaligus membuktikan saat ini Polri makin presisi di bawah kepemimpinan Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang bekerja tanpa tebang pilih. Ia pun berharap, Polri nantinya juga bisa menuntaskan kasus-kasus lain, terutama seluruh kasus pidana yang merugikan masyarakat, tanpa adanya hambatan politik dan birokratis.
Oleh karenanya ia meminta agar seluruh pelanggaran hukum yang pernah dilakukan oknum-oknum aparat keamanan dan intelejen yang pernah terjadi di masyarakat harus segera dibongkar dan dituntaskan.
“Kapolri harus tegar lawan semua bentuk kezhaliman demi tegaknya keadilan, apalagi terhadap oknum-oknum perwira tinggi yang dikenalnya yang melakukan tindakan melawan hukum. Karena, itulah yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat luas, terutama umat Islam,” ungkap Usamah.
BACA JUGA: Pernyataan Lengkap Kapolri Soal Penetapan Tersangka Irjen Ferdy Sambo
Usamah yang juga pernah menjadi koordinator perjalanan umroh keluarga Calon Presiden Joko Widodo pada Juli 2014 silam ini mengatakan, semua jajaran kepolisian harus taat dan loyal terhadap undang-undang dalam menegakkan hukum sebagai panglima dan juga loyalitas terhadap pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
“Apalagi Presiden telah memberi ruang luas kepada kepolisian untuk menuntaskan kasus-kasus secara jujur, akuntabel, dan transparan,” ungkapnya.
Usamah menuturkan, saat ini ketegasan dan keberanian Kapolri dalam mengungkap kasus mendapat sambutan dan perhatian seluruh rakyat Indonesia.
Oleh sebab itu Usamah mengimbau kepada 5.000 Dai Parmusi di seluruh Indonesia untuk mendoakan segenap aparatur kepolisian terutama Kapolri serta mendukung penuh kepolisian di berbagai daerah untuk menegakkan kebenaran dan keadilan serta melawan kezhaliman yang dilakukan terhadap umat dan rakyat Indonesia, terlebih penembakan dan pembunuhan berencana dalam kasus KM 50 serta penahanan KH Ahmad Farid Okbah dkk dengan isu terorisme.
“Saya juga mengimbau para ulama, kiai, dan umat Islam untuk mendoakan agar institusi Polri tetap tegar dalam menegakkan kebenaran dan keadilan, terutama juga memberantas mafia yang merusak bangsa,” pungkasnya. (Fath)
