Jambi, Muslim Obsession – Pengurus Wilayah Parmusi Provinsi Jambi mengadakan Musywarah Wilayah (Muswil) III yang dihadiri Ketua Umum PP Parmusi H. Usamah Hisyam, Wali Kota Jambi Syarif Fasha, tokoh-tokoh agama dan masyarakat, serta para anggota DPRD Provinsi Jambi di Kota Jambi, Jumat (13/9/2019) malam. Kamaludin Havis pun terpiih secara aklamasi.
Usai terpilih, Usamah menyarankan agar pengurus yang baru segera melakukan konsolidasi untuk menyatukan visi misi organisasi, khususnya menyamakan persepsi bahwa paradigma Parmusi sudah tidak lagi pada politik oriented melainkan fokus pada pengembangan dakwah. Karena itu, program-program Parmusi PW Jambi harus banyak pada wilayah pembinaam umat.
“Ini harus menjadi perhatian dan konsen bersama bahwa gerakan Parmusi adalah gerakan dakwah. Jadi kalian harus siap menyumbangkan, tenaga, pikiran, waktu bahkan materi untuk jalan dakwah. Kalau tidak siap jangan jadi pengurus Parmusi,” ujar Usamah saat menutup acara Muswil PW Parmusi Jambi.
Menurutnya, hal itu sesuai dengan tema Muswil PW Parmusi Jambi, yakni “Terwujudnya Masyarakat Madani Sejahtera Lahir dan Batin dalam Kehidupan Berbangsa yang Diridhoi Allah SWT.” Bagi Usamah, tema ini jangan hanya dijadikan slogan. Namun, harus dipertangungjawabkan oleh semua PW Parmusi Jambi.
“Tema ini jangan dijadikan slogan, harus diimplementasikan karena pasti dipertangungjawabkan di depan Allah. Berdakwahlah karena berdakwah adalah politik tingkat tinggi yang dilakukan Rasullullah,” jelasnya.
Usamah menekankan, berjuang dalam dakwah tidak perlu takut kehilangan modal politik. Sebaliknya, dengan berdakwah dan membina umat, akan lebih dipercaya masyarakat. Maka dengan sendirinya, tanpa sadar kader Parmusi sudah punya pengaruh politik yang kuat di masyarakat.
“Kalau dulu Parmusi konsen menciptakan kader politik, sekarang mindset harus diganti. Parmusi harus menciptakan banyak dai. Bila perlu setiap pengurus Parmusi harus punya majelis taklim di desanya dengan menempatkan satu dai satu desa atau satu kecamatan,” tandasnya.
Havis pun menyambut intruksi yang disampaikan Ketum Parmusi. Ia juga merasa terpanggil hatinya untuk mengurus Parmusi karena visi organisasi ini sangat mulia, berjuang demi kemaslahatan umat dengan jalur dakwah. Sedikitnya hal itu kata dia, sudah dilakukan dengan meresmikan Desa Madani Parmusi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi.
“Disamping itu, kita aktif mengirimkan dai-dai dari Jambi untuk ikut pelatihan di Bogor yang diadakan PP Parmusi. Rencannya kita juga buat pelatihan yang sama di sini,” ucapnya.
Ia merasakan, sebagai Muslim mayoritas di Jambi program yang mengakomodir kepentingan Umat Islam harus diperbanyak. Ia pun siap memperjuangkan program dakwah Parmusi melalui jalur legislatif. Sebab, Havis sendiri adalah anggota DPRD Provinsi Jambi yang baru saja terpilih dari PPP periode 2019-2024.
“Tentu untuk bisa mengembangkan Parmusi ke arah yang lebih luas, kita juga masih perlu bimbingan dan arahan dari Pengurus Pusat. Intinya kita siap melakukan kolaborasi dengan siapapun untuk mengembangkan misi dakwah ini,” tandasnya.
Dalam Muswil itu, para peserta juga dibekali pemahaman tentang program Parmusi seperti Desa Madani, dan Pembentukan Parmusi Bisnis Center yang disampaikan Bendahara Parmusi Dewi Achyani. Ia menyampaikan bahwa program-program Parmusi di atas akan lebih mudah terlaksana karena dibantu oleh BNI Syariah.
“Jangan takut untuk maju, jangan takut untuk bergerak, apalagi untuk kepentingan dakwah. Sarana dan prasana sudah kita siapkan, kita sudah membangun MoU dengan BNI Syariah khususnya dalam mengembangkan Desa Madani. Kita dari pusat terbuka untuk berkomunikasi dengan jajaran pengurus daerah atau wilayah,” jelasnya.
Diketahui kedatangan Usamah di Jambi dalam rangka kegiatan Kafilah Dakwah Desa Madani Parmusi di Pulau Sumatera. Usamah didampingi Ketua Majelis Penasihat PP Muslimah Parmusi Daisy Astrilita, Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Syuhada Bahri, Wakil Ketua LDP Bukhori Abdul Shomad Bendahara Parmusi Dewi Achyani, dan Waksekjen Parmusi, Mulyadi. (Albar)
