Ketum DDII: Dua Warisan Natsir, Intelektualitas dan Keteladanan

406
Ketua Umum DDII, Adian Husaini.

Padang, Muslim Obsession – Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Dr Adian Husaini mengungkapkan ada dua warisan penting Mohammad Natsir untuk para kader dakwah.

Hal ini disampaikan Adian saat memberi sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (25/2/22).

Pertama, warisan intelektual. Sudah 74 karya tulis yang Buya Natsir sumbangkan. Jumlah itu tercatat oleh keluarganya.

“Sebenarnya, para mahasiswa, dengan membaca buku-buku Pak Natsir saja, sudah cukup untuk jadi orang baik dalam berbagai aspek,” simpul Adian usai membaca dan merenungkan buku-buku karya Buya Natsir berulang kali.

BACA JUGA: Buka Rakornas Dewan Da’wah, Gubernur Sumbar: Islam dan Sumbar Tak Terpisahkan

Salah satu buku yang paling disoroti berjudul Fiqhud Dakwah.

“Ketika Masyumi tidak diperbolehkan lagi berpolitik praktis, Pak Natsir berinisiatif supaya melakukan politik lewat jalur dakwah. Hebatnya, dari pulau terpencil sampai dunia Islam Internasional, bisa dicakup oleh dakwahnya,” ungkap dia.

Warisan kedua adalah keteladanan. Soal kepribadian Sang Bapak NKRI, Adian mengaku banyak mendapat refrensi dari beberapa murid Natsir dan orang-orang hebat yang hidup sezaman dengannya. Seperti KH Cholil Badawi, Lukman Hakiem, KH. Syuhada Bahri, Husein Umar dan masih banyak lagi.

“Semuanya sepakat bahwa Mohammad Natsir adalah sosok yang konsisten, ikhlas, sederhana. Dan yang paling penting adalah rela berkorban dan senang berjuang demi kemajuan dakwah dan pendidikan Islam,” ujar Adian.

Di sisi lain, Adia mengingatkan agar para kader dan pengurus Dewan Da’wah merapatkan barisan terus berusaha diwujudkan. Moto itu berbunyi, “Memperkuat organisasi, memperkokoh NKRI.”

“Ayat kaannahum bunyanun marshush dalam surat as-Shaf harus diberlakukan untuk semua organisasi, bukan masing-masing,” tegasnya.

Untuk diketahui, Dewan Da’wah menggelar Rakornas dan Haflah ke-55 pada 24-26 Februari 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat. Rakornas dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah.

Rakornas dihadiri peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Sejumlah pejabat dan tokoh diagendakan turut menyampaikan pemaparan pada even besar ini. Seperti Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menparekraf Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, Buya Gusrizal Gazahar, dan lain-lain. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here