Muslim Obsession – Masyarakat nonmuslim masih banyak yang bertanya tentang hal-hal terkait wanita muslimah.
Beberapa di antaranya adalah perihal jilbab yang dikenakan muslimah serta tentang keumuman muslim dan muslimah yang tak boleh bersentuhan tangan saat salaman.
Berikut ini ada dialog yang bisa kita renungkan dan ambil hikmahnya. Dialog seorang pria Inggris dan seorang syekh terkait dua pertanyaan di atas.
Baca juga: Pengadilan Austria Batalkan Larangan Perempuan Pakai Jilbab
“Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan dengan pria?” tanya pria Inggris.
“Bisakah kamu berjabat tangan dengan Ratu Elizabeth?” jawab Syekh dengan santai.
“Oh tentu tidak bisa! Cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berjabatan tangan dengan Ratu,” kata pria Inggris itu.
Syekh tersebut tersenyum, kemudian berkata: “Begitulah ajaran Islam. Wanita-wanita kami adalah para ratu. Dan ratu tidak boleh berjabatan tangan dengan pria sembarangan. Mereka agung dan mulia”.
Baca juga: Presiden Singapura Kritik Mal yang Suruh Karyawati Lepas Jilbab
Pria Inggris itu tersenyum tanda memahami penjelasan Syekh tersebut. Beberapa saat kemudian, ia kembali bertanya.
“Lalu, mengapa muslimah mengenakan jilbab untuk menutupi tubuh dan rambut mereka?”
Mendengar pertanyaan itu, Syekh tersenyum. Ia ambil dua permen di kantung celananya lalu membuka salah satunya. Lalu kedua permen itu dilemparkannya ke lantai.
“Jika saya meminta Anda untuk mengambil salah satu permen, mana yang akan Anda pilih?” tanya Syekh.
“Oh, tentu saya akan mengambil permen yang masih terbungkus,” jawab pria Inggris tersebut.
“Kenapa?” tukas Syekh.
Baca juga: Raffia, Hakim Berjilbab Pertama di Inggris
“Semua orang pasti melakukan hal yang sama denganku, memilih permen yang terbungkus karena lebih higienis dibandingkan permen yang terbuka. Bukankah permen yang terbuka lebih mudah dihinggapi kotoran?” kata pria Inggris tersebut.
“Begitulah Islam memperlakukan wanita. Islam mengajarkan setiap wanita untuk menutupi diri mereka agar terhindari dari fitnah karena terbukanya aurat mereka..” ujar Syekh menjelaskan.
“Oh, amazing. Saya baru tahu bahwa Islam mengajarkan hal demikian untuk menjaga kehormatan wanita. Ini luar biasa. Lalu, mengapa masih banyak wanita Islam yang masih enggan mengenakan jilbab?” tanya pria Inggris itu kembali.
“Entahlah. Pilihan ada di tangan mereka, apakah memilih ajaran kebaikan ini atau sebaliknya,” jawab Syekh tersebut, singkat. (Fath)
