Kendaraan Mogok di Rel Kereta Api, Apa Karena Elektromagnetik?

39
Ilustrasi: Kereta Api.

Jakarta, Muslim Obsession – Kecelekaan kendaraan truk atau mobil dengan kereta api kerap terjadi. Mayoritas bermula karena kendaraan mogok di rel kereta api. Paling baru, sebuah truk terhantam kereta api Brantas rute Jakarta Pasarsenen-Blitar di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023) malam.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, kecelakaan dipicu oleh truk yang mogok saat melintasi rel kereta api. Kereta tersebut menabrak truk yang berhenti di tengah rel hingga truk terseret beberapa meter dan menyebabkan ledakan api.

Lantas, mengapa mesin kendaraan mati saat melintas rel?

Dosen Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan kendaraan mogok di rel kereta api. “Bisa banyak faktor. Yang paling sering itu lebih ke panik biasanya,” ujarnya Rabu (19/7/2023).

Menurut Jayan, penyebab utama kendaraan, baik truk maupun mobil mogok saat melintas rel kereta api adalah karena sopir kurang piawai. “Kalo saya (penyebabnya) lebih ke masalah skill. Mestinya kalau lewat rel menggunakan gir rendah, misal 1 (case mobil manual),” terang dia.

Jayan menuturkan, mesin kendaraan akan mati apabila pengemudi menggunakan gir 3 atau 4 saat melintasi rel kereta. “Kalau mobil sudah mati, proses selanjutnya adalah panik. Ini yang jadi masalah,” kata Jayan.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan mesin mati saat di rel kereta api:

1. Adanya problem pada mesin secara mekanikal.

2. Mesin tidak menyala lantaran pengemudinya panik ketika akan menyalakan kembali mesin.

3. Kendaraan terjebak di tengah-tengah rel sehingga tak bisa melewati rel.

Apakah ada magnet di rel kereta api?

Mesin kendaraan yang mati saat melintasi rel kereta api kerap dikaitkan dengan adanya magnet yang disebut efek elektromagnetik. Namun, Jayan menegaskan bahwa efek elektromagnetik tidak berkaitan dengan mesin yang mati saat melintasi rel.

“Orang sering bilang karena efek elektromagnetik, dan lain-lain. Tapi menurut saya bukan. Karena dari jutaan mobil yang melintas yang macet hanya 1 dan 2 mobil saja,” ungkap dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus. “Enggak ada kaitannya (antara kendaraan mogok dan magnet),” kata Joni.

Joni mengatakan, mesin kendaraan mati di rel kereta api bergantung pada faktor berikut ini:

Kepiawaian sopir saat mengemudikan kendaraan ketika melintas rel Kedisiplinan dan kepatuhan pengendara dalam mematuhi rambu-rambu ketika mendekati jalur rel di perlintasan sebidang Kondisi kendaraan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here