- Riwayat pribadi kanker kolorektal atau polip
Orang yang menderita kanker usus atau polip adenomatosa memiliki risiko lebih besar terkena kanker usus di masa depan.
- Kondisi peradangan usus
Penyakit radang usus kronis, seperti kolitis ulserativa dan penyakit Crohn, dapat meningkatkan risiko kanker usus.
- Warisan genetik
Sindrom genetik yang diturunkan dari generasi ke generasi keluarga dapat meningkatkan risiko kanker usus. Sindrom ini termasuk poliposis adenomatosa familial dan kanker kolorektal nonpolyposis herediter, yang juga dikenal sebagai sindrom Lynch.
Selain itu, jika lebih dari satu anggota keluarga menderita kanker usus atau kanker dubur, risiko Anda terkena kanker usus bahkan bisa lebih besar.
- Diet tinggi lemak
Kanker usus dapat dikaitkan dengan diet tinggi lemak dan kalori. Penelitian di bidang ini memiliki hasil yang beragam. Beberapa studi telah menemukan peningkatan risiko kanker usus pada orang yang doyan makan daging merah dan daging olahan.
- Tidak aktif bergerak
Jika tidak aktif bergerak, Anda lebih berisiko terkena kanker usus. Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epiddari seperti dilansir Klik Dokter, seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk saja sangat berisiko mengalami kanker usus. Oleh karena itu, melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit ini.