Kemenkop Ajak Generasi Milenial Manfaatkan IT untuk Kembangkan Ekonomi Kreatif

882

Sementara itu PLH Walikota Salatiga Muh Haris menyampaikan bahwa saat ini kita sedang menghadapi revolusi indutri digital. Di sisi lain, perkembangan ekonomi kreatif begitu pesat yang menuntut semua pihak harus siap menghadapinya.

“Saya harap dengan adanya ini, masyarakat memahami bahwa sekarang ini adalah era industri digital, setidaknya dunia ekonomi kreatif bisa memanfaatkan kemajuan teknologi,” katanya.

Haris juga menginginkan bahwa kegiatan ini bisa berkelanjutan dan dapat diikuti oleh para pelaku ekonomi di Kota Salatiga dengan baik.

“Kami mohon bimbingan dan dukungan dari semua pihak agar bisa membangun kota ini dengan baik dan mewujudkan salatiga hati beriman dan smart,” pintanya.

Wuri Pujiastuti selaku Kepala dinas Koperasi dan UKM Salatiga mengatakan bahwa pameran nasional Salatiga Fair 2018 digelar untuk memfasilitasi promosi dan pemasaran produk unggulan baik koperasi dan UMKM dari Kota Salatiga. Selain itu, untuk mengembangkan pemasaran dan omset penjualan dari sektor ekonomi tersebut.

“Kota Salatiga sebagai kota kondusif bagi perkembangan koperasi dan UMKM. Hal ini didasari adanya hubungan yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah sehingga nantinya akan mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kecil,” beber Wuri.

Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini dimeriahkan oleh tujuh kementerian yakni Kemenkop dan UKM, Kemenpora, Kementerian ESDM, Kementerian Hukum dan HAM, Kemendag, Kominfo, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan kelautan. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa Salatiga Fair menjadi salah satu kegiatan penting untuk mengembangkan potensi ekonomi di wilayah ini.

“Di dalamnya akan ditampilkan seluruh potensi Kota Salatiga baik dari sisi industri, perdagangan,  investasi, pariwisata sampai ekonomi kreatif. Nantinya akan mendorong masyarakat lebih berdaya upaya lagi,” tambahnya.

Event Salatiga Fair 2018 digelar selama 5 hari mulai 28 November – 2 Desember 2018. Di sela-sela pembukaan juga diberikan sembako murah yakni dengan harga yang tadinya Rp 60.000 menjadi Rp 10.000 kepada masyarakat Kota Salatiga. (Has)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here