Kemenag Tetapkan Idul Adha 10 Juli 2022, Berbeda dengan Muhammadiyah

406

Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Agama (Kemenag) telah melaksanakan sidang isbat penentuan 1 Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Rabu (29/6/2022) malam. Hasilnya pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

“Dari 86 titik belum ada yang melihat hilal. Oleh karenanya,berdasarkan hisab belum memenuhi kriteria, dan laporan hilal belum terlihat, bahwa 1 Zulhijah jatuh pada 1 Juli 2022,” ujar Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi dalam konferensi pers sidang isbat yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Rabu (29/6/2022).

Hal itu selaras sebagaimana dijelaskan posisi hilal oleh Peneliti Astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin. Berdasarkan kriteria RJ awal Zulhijah 1443 adalah pada tanggal 1 Juli 2022, sehingga Idul Adha jatuh pada 10 Juli 2022.

“Dengan kriteria baru MABIMS, (jika esok) masih belum memenuhi kriteria karena tinggi bulan masih kurang dari 3 derajat,” ujar Thomas.

“Kemudian, elongasinya juga kurang dari 5 derajat, artinya belum memenuhi kriteria,” lanjut dia.

Idul Adha versi Muhammadiyah

Sementara itu ormas Muhammadiyah menetapkan Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha berdasarkan Hisab Hakiki Wujudul Hilal.

“Muhammadiyah telah menetapkan 1 Zulhijah 1443 H bertepatan dengan tanggal 30 Juni 2022,” ujar Sekretaris Jenderal PP Muhammadiyah, Abdul Mu’thi saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).

“Berdasarkan keputusan tersebut Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) akan jatuh pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022,” lanjut dia.

Abdul juga menjelaskan bahwa Hari Arafah atau 9 Zulhijah jatuh pada Jumat, 8 Juli 2022 Masehi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here