Kemenag Sumbang 400 Juta Rupiah untuk 20 Gereja di Papua

621
Kemenag sumbang dana untuk gereja di Papua (Foto: Kemenag)

Jayapura, Muslim Obsession – Kementerian Agama menyalurkan bantuan operasional sebesar 400 juta rupiah bagi 20 gereja di Papua. Bantuan diserahkan Kakanwil Kemenag Papua Pdt. Amsal Yowei, di Jayapura, Papua kepada para pimpinan gereja.

Hadir Kepala Bidang Urusan Agama Kristen Klemens Taran, dan Kepala Seksi Kelembagaan Yoses Cipuk Haryani.

Amsal menerangkan, masing-masing gereja memperoleh bantuan sebesar 20 juta rupiah. Kakanwil lantas meminta para pimpinan gereja yang menerima bantuan ini agar terbuka kepada umat, berkenaan dengan jumlah dan penggunaan bantuan dana operasional.

“Harus ada keterbukaan atau transparansi pada jemaat, walaupun nilainya kecil. Dana yang diberikan merupakan dana stimulan atau rangsangan. Ini karena yang memiliki gereja adalah Bapak dan Ibu, selain Tuhan,” ujar Amsal, Kamis (4/7).

Pada kesempatan ini, gereja-gereja yang menerima bantuan berasal dari Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Supiori, Kabupaten Kepulauan Yapen dan Kabupaten Mimika.

Ia menegaskan pentingnya pertanggungjawaban pemanfaatan bantuan dana operasional tersebut. Sehingga dibutuhkan kerjasama dari penerima bantuan dalam hal ini termasuk kesadaran untuk melengkapi bukti-bukti penggunaan anggaran.

Amsal juga menyampaikan bahwa pemerintah serius memberi perhatian bagi peningkatan pelayanan umat beragama. Ia mencontohkan, misalnya dengan naiknya jumlah penyuluh agama secara signifikan mencapai 1.130-an penyuluh untuk agama Kristen di Papua saja.

“Juga naiknya honor penyuluh agama non-PNS dari 500 ribu menjadi 1 juta rupiah per bulan adalah indikator kesungguhan perhatian pemerintah,” sambung Amsal.

Kakanwil juga menyampaikan upayanya untuk meyakinkan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI untuk mempercayakan penyaluran bantuan dana bagi gereja tersebut melalui Kanwil Kementerian Agama di Provinsi. Hal ini untuk memperpendek rentang sehingga diharapkan mencapai tujuan secara lebih baik.

Salah satu pimpinan gereja penerima bantuan, Pendeta Chadinus Hisage dari Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPDI) Jemaat Efata Dukwia Arso VIII menyatakan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada pihak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua yang telah menanggapi proposal permohonan bantuan mereka.

“Saya berharap, kedepan gereja lainnya juga berkesempatan menerima bantuan serupa,” ujarnya.

Merujuk keterangan Yoses Cipuk selaku Kepala Seksi Kelembagaan pada Bidang Urusan Agama Kristen, bantuan dana operasional ini masih merupakan tahap I. Ada tahap selanjutnya yang diperuntukan bagi gereja dan denominasi lainnya yang ada di Provinsi Papua.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here