Kemenag Siapkan Alat Bantu Untuk Jamaah Haji yang Sakit

675
Bantu Jamaah Saat Melontar Tim P3jh Siapkan 10 Tandu Dan Kursi Roda (Foto: Okezone)

Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Agama (Kemenag) terus bersiap menyambut musim haji. Salah satu yang mereka siapkan kini adalah alat-alat bantu untuk para jamaah yang sakit.

Pada musim haji 2018, Kemenag menyiapkan kursi roda dan tandu lipat untuk kelengkapan Tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH). Tim P3JH bertugas membantu jemaah yang sakit di saat padatnya jadwal lempar jumrah Aqabah di malam pertama mabid (bermalam) di Mina.

“Rencana pengadaan sekitar 10 dulu, karena petugasnya baru 20-an orang. Jadi 5 tandu dan 5 kursi roda,” ujar Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi H. Dasir di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Selain tandu dan kursi roda, kata Khoirizi, tim P3JH juga dilengkapi dengan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).

Seperti diketahui, P3JH merupakan tim yang baru dibentuk dan pertama kali diterjunkan dalam musim haji tahun ini. Tim ini adalah para petugas pelayanan umum yang memiliki kemampuan medis. Tim P3JH terdiri atas 20-an orang yang berasal dari rumah sakit haji, universitas islam negeri yang memiliki prodi kedokteran, serta rumah sakit TNI/POLRI yang ditetapkan langsung oleh Kemenag.

Tim P3JH disiapkan untuk mengisi titik kosong yang selama ini kurang terlayani maksimal karena keterbatasan petugas pelayanan umum dan kesehatan, khususnya pada masa puncak haji, Arafah-Mina-Muzdalifah (Armina). Tim P3JH akan dioptimalkan pada hari pertama lontar jumrah. Saat itu, jamaah haji Indonesia melakukan perjalanan tidak kurang 2 km dari pemondokan di Mina ke Jamarat untuk melempar jumrah aqabah. Tidak sedikit dari mereka yang kelelahan. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here