Jakarta, Muslim Obsession – Kementerian Agama (Kemenag) merilis daftar 200 ulama atau mubalig yang bisa dirujuk sebagai pengisi pengajian. Namun, penceramah agama dari kelompok Alumni 212 seperti Bachtiar Nasir tidak masuk dalam daftar.
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak menilai hal tersebut bakal menyulut kebencian terhadap pribadi Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin!
“Justru apa yang dilakukannya akan menimbulkan kebencian kepada Menteri Agama. Biarin ajalah. Nampaknya memang banyak ulama belum masuk kriteria. Karena yang memberi kriteria pun belum layak untuk memberikan kriteria,” katanya dalam diskusi “Mengurai Benang Kusut Terorisme” di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).
Sebelumnya Kemenag merilis daftar berisikan 200 nama yang bisa dirujuk agar memudahkan masyarakat yang bakal mengundang penceramah agama.
“Selama ini Kementerian Agama sering dimintai rekomendasi mubalig oleh masyarakat. Belakangan, permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama mubalig,” ujar Menag Lukman Hakim Saifuddin seperti dikutip dari situs Kemenag, Jumat (18/5).
Lukman berharap rilis daftar nama mubalig itu bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses para penceramah yang mereka butuhkan. Ia menyatakan untuk tahap awal ini pihaknya baru merilis 200 daftar nama mubalig yang bisa dilihat di sini. (Bal)
