Kemenag Kembali Berikan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

1194
Masjid Al-Hikam Luluh Lantak (Foto: Edwin Budiarso)

Mataram, Muslim Obsession – Tim tanggap darurat Kementerian Agama (Kemenag) memberikan bantuan kepada korban gempa yang berada di Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok, terpal, selimut, alat memasak, kebutuhan bayi dan wanita, bantuan yang disalurkan ini hasil dari pengumpulan sumbangan seluruh ASN Kementerian Agama di seluruh Indonesia yang terkumpul sejumlah Rp12 miliar.

Tim tanggap darurat dipimpin Kepala Biro Umum Kementerian Agama Syafrizal, Minggu (26/8/2018), menyalurkan bantuan tahap kedua berupa kebutuhan pokok, terpal, selimut, alat memasak, kebutuhan bayi dan wanita.

“Pada penyaluran bantuan tahap pertama di khususkan bagi ASN Kementerian Agama yang menjadi korban gempa di Lombok dengan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta,” Kata Kepala Biro Umum Kementerian Agama Syafrizal, Ahad (26/8/2018).

Diketahui bantuan ini kedua kalinya yang dikirimkan tim tanggap darurat Kemenag. Pada tahap kedua ini selain sembako juga di kirim dua terpal berukuran raksasa yang akan di jadikan tempat beribadah menyusul ambruknya masjid dan mushola di dua wilayah tersebut.

Selain itu Kemenag juga berencana akan membangun madrasah di Lombok Utara sebagai pusat pendidikan anak anak yang tidak bisa mengenyam pendidikan akibat runtuhnya sekolah di wilayah tersebut.

Pada tahap tiga nanti, kata Syafrizal akan di sumbangkan anggaran Rp1 milyar khusus untuk pembangunan masjid, “ini yang paling penting, semua tempat ibadah kan hancur roboh kita akan sumbangkan satu milyar khusus untuk membangun masjid,” jelasnya.

Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Nasrudin mengungkapkan jumlah ASN Kemenag yang menjadi korban gempa di KLU dan Lotim mencapai ratusan orang. Kemenag akan membuatkan rumah hunian sementara terbuat dari fiber.

Untuk tahap pertama akan di bangun 10 unit Huntara khusus bagi ASN Kemenag yang menjadi korban gempa.

“Khusus untuk pegawai Kemenag yang menjadi korban gempa dan rumahnya roboh kami akan bangunkan rumah hunian sementara dari fiber, untuk tahap pertama ini akan di bangun 10 unit dulu, bila Huntara ini layak pakai dan tahan gempa kami akan bangunkan semua Huntara bagi pegawai,” terangnya. (Bal)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here