Kemenag: Badal Haji Diberikan Bagi Jamaah yang Meninggal dunia

445
Ilustrasi: Jamaah haji perempuan.

Jakarta, Muslim Obsession – Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Abdullah memastikan badal haji akan diberikan kepada jamaah Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi.

“Seluruh jemaah yang wafat di Arab Saudi akan dibadalhajikan,” ujar Abdullah dalam keterangan resminya, Senin (6/6).

Badal haji merupakan wakil haji atau seseorang yang melaksanakan ibadah haji untuk menggantikan orang lain yang tak bisa menunaikan haji, semisal karena meninggal dunia.

Diketahui, satu jamaah haji Indonesia Suhati Rahmat Ali Binti H meninggal dunia di Madinah. Rahmat berusia 64 tahun. Almarhumah tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

Abdullah memastikan pihaknya akan menyampaikan data dan kondisi jamaah haji Indonesia, baik yang masih di Tanah Air maupun yang sudah di Tanah Suci. Termasuk akan dijelaskan juga data jemaah haji Indonesia yang wafat.

“Pemerintah hanya akan merilis data jemaah wafat yang telah keluar COD-nya (certificate of dead) dari pihak berwenang,” ujarnya.

Selain itu, Abdullah mengatakan penyelenggaraan haji tahun ini bertepatan dengan musim panas. Kondisi cuaca rata-rata di Arab berkisar antara 30 derajat celcius sampai 43 derajat celcius.

Ia pun meminta para jamaah tidak banyak beraktivitas di luar ruangan mengingat suhu udara di Arab Saudi cukup panas.

“Jemaah haji kami harap selalu menerapkan protokol kesehatan, makan dan minum tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” katanya.

Berdasarkan data per Minggu (5/6) kemarin, jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Saudi berjumlah 5.945 orang. Pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang.

Gelombang pertama, jamaah akan mendarat di Bandar Udara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka akan menetap di Madinah dengan masa tinggal antara 8-9 hari untuk menjalankan ibadah Arbain. Yaitu, Salat Wajib berjamaah dalam 40 waktu di Masjid Nabawi.

“Selama di Madinah, selain berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi, jamaah juga akan mendapatkan paket ziarah ke berbagai tempat bersejarah seperti makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud,” kata Abdullah. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here