Cianjur, Muslim Obsession – Kementerian Agama berencana membangun 20 gedung madrasah di Jawa Barat pada tahun ini. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama M. Ali Ramdhani mengatakan, pembangunan tersebut menggunakan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
“Karena capaian prestasi untuk Jawa Barat ini relatif baik, maka pada tahun ini kita akan menghadirkan gedung madrasah baru melalui skema SBSN sebanyak 20 gedung,” tutur M. Ali Ramdhani Dhani saat hadir di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cianjur untuk meresmikan 8 gedung madrasah yang dibangun dengan skema SBSN pada tahun anggaran 2020, Kamis (4/2/2021).
Kedelapan gedung tersebut adalah Gedung Workshop Keterampilan MAN 2 Cianjur, MAN 4 Bogor, MTsN 1 Pengandaran, MAN 2 Tasikmalaya, MTsN 2 Cirebon, MAN 2 Tasikmalaya, MTsN 2 Cirebon dan MTsN 1 Garut.
Ali berharap kehadiran gedung-gedung ini menambah makna kualitas pembelajaran madrasah. Ia pun mengingatkan para pemangku kepentingan untuk senantiasa memperhatikan pertanggungjawaban pembangunan gedung madrasah berskema SBSN ini.
“SBSN ini adalah dana pinjaman yang investornya dipegang oleh kementerian keuangan dan sumber daya lainnya adalah masyarakat kita,” ungkapnya, mengutip Kemenag, Jumat (5/2/2021).
Tak hanya perbaikan sarana fisik, Ali juga mengajak seluruh pelaku pendidikan untuk berkomitmen membangun madrasah dengan memperhatikan soft skill peserta didik.
Slogan ‘Madrasah Hebat Bermartabat’ menurutnya bisa terwujud bila di dalamnya terdapat sistem pembelajaran yang dapat mengantarkan peserta didik untuk mampu beradaptasi sesuai dengan zamannya.
“Kita perlu mempersiapkan penguasa-penguasa anak-anak zaman. Dan kita menginginkan Madrasah ini hadir untuk melahirkan anak-anak bangsa yang memiliki kriteria dan ciri sebagai anak zaman,” tandasnya.
