Kematian Tembus 100.000 Jiwa, Adzan di Masjid-Masjid AS pun Bergema

841
Imam Shamsi Ali saat kumandangkan adzan di depan Masjid Al-Mamoor, New York, Amerika Serikat, Selasa (26/5/2020). (Foto: FB)

New York, Muslim Obsession – Presiden Nusantara Foundation Imam Shamsi Ali menginformasikan bahwa kematian akibat pandemi virus Corona (Covid-19) di Amerika Serikat, hingga Selasa (26/5/2020) telah mencapai 100.000 jiwa lebih.

Sehari sebelumnya, para pimpinan agama di Kota New York melakukan pertemuan secara virtual untuk menyikapi jumlah kematian karena Corona yang hampir memasuki angka 100.000.

“Dalam pertemuan itu disepakati bahwa pada hari ini, Selasa (26/5), pada jam 1 siang, hendaknya dilakukan pemanggilan kepada peribadatan. Di gereja-gereja akan dibunyikan lonceng gereja sebanyak 100 kali, di masjid-masjid akan dikumandangkan azan, dan di sinagog-sinagog dilakukan peniupan trompet. Demikian pula di rumah-rumah ibadah lainnya sesuai tradisi masing-masing,” tutur Imam Shamsi Ali yang merupakan imam di Islamic Center of New York ini melalui wall Facebook, Rabu (27/5/2020) dini hari waktu Indonesia.

Imam Shamsi menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengingatkan manusia sekitarnya akan kuasa Tuhan, sekaligus pentingnya untuk membangun kembali semangat “ubudiyah” atau penyembahan kepada Yang Maha Kuasa.

Untuk itu pada Selasa pukul 13:15 bersamaan dengan masuknya waktu Shalat Zhuhur di Kota New York, Imam Shamsi Ali secara khusus mengumandangkan adzan di luar masjid dengan pengeras suara yang dapat didengar hingga 4-5 blok.

Kumandang adzan ini juga disiarkan secara live oleh Islamic TV USA dan FB live secara serentak.

Ia berharap agar panggilan adzan ini dimaknai sebagai panggilan hati untuk lebih tawadhu kepada Pencipta langit dan bumi. Sekaligus mengingatkan manusia bahwa dalam kelemahan dan keterbatasan mereka, Allah Yang Maha Kuat dan tiada batas selalu berada di atas sana untuk menolong hamba-hambaNya.

“Panggilan adzan ini, sekaligus sebagai bentuk harapan dan doa kiranya Dia yang menguasai alam semesta, Yang di Tangan-Nya terletak segala kekuasaan kiranya mengangkat segera wabah yang menimpa dunia dan telah mengorbankan begitu banyak manusia,” pungkas Direktur Jamaica Muslim Center ini, salah satu komunitas muslim terbesar di kota New York khususnya dan di Amerika umumnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here