Keliling Dunia, Hijabers Ini Milih Traveling Solo

960

Menciptakan Zona Nyaman Baru

Traveler solo ini mengatakan bahwa dia ingin mendorong orang lain untuk tidak takut pada orang-orang dengan keyakinan dan budaya lain, dan untuk keluar dari zona nyaman mereka.

“Saya pikir dunia ini cukup keren dan orang-orang perlu keluar dan mengalaminya lebih banyak. Orang bisa sangat ramah, beragam, dan sangat berpikiran terbuka. Orang hanya ingin mengenal satu sama lain, cerita mereka dan bersenang-senang,” katanya.

Ouza menggambarkan perjalanannya yang paling baru ke Bali di negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia, sebagai salah satu favoritnya. Dia mengutip persahabatannya dengan sopirnya selama perjalanan di mana mereka berbagi pengalaman hidup pribadi.

Ouza bertemu teman baru dari seluruh dunia yang dia tetap berhubungan dengan media sosial. Negara-negara yang masih dalam daftar untuk dikunjungi termasuk Italia, Swiss, Praha, Selandia Baru, Fiji, Austria, Turki, dan Peru, serta banyak lagi.

Menurut sebuah studi gabungan dari Global Commission on Aging dan Transamerica Centre for Retirement Studies, dalam kemitraan dengan Asosiasi Perjalanan AS, perjalanan membuat Anda tetap sehat. Studi ini menemukan bahwa wanita yang berlibur setidaknya dua kali setahun menunjukkan risiko yang jauh lebih rendah menderita serangan jantung daripada mereka yang hanya melakukan perjalanan setiap enam tahun atau lebih. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here