Kekaguman Nabi Musa Terhadap Umat Nabi Muhammad

1264

Jakarta, Muslim Obsession – Muhammad adalah Nabi terakhir yang begitu mulia. Kemuliaannya itu membuat semua para nabi sangat kagum. Mereka menaruh hormat dan simpatik terhadap Nabi Muhammad Saw dan umatnya. Bahkan Allah SWT pun terus memujinya dengan bershalawat untuk Nabi.

Dalam Al-Quran memang sudah dijelaskan bahwa umat Nabi Muhammad adalah umat yang terbaik dibandingkan dengan umat-umat terdahulu. Hal ini ada dalam QS. Ali Imran: 110

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali Imran: 110)

Baca juga: Begini Cara Malaikat Jibril Mengajari Nabi Muhammad Shalat Lima Waktu

Dosen Fakultas Agama Islam UNU Surakarta Jaenuri mengatakan, salah satu Nabi yang mengagumi umat Nabi Muhammad adalah Nabi Musa AS. Kekaguman Nabi Musa berawal ketika beliau membaca al-alwah (kitab) tentang keistimewaan sekelompok umat yang belum pernah ada sebelumnya.

Jaenuri menyebut ungkapan kekaguman Nabi Musa dijelaskan oleh Wahab Ibn Munabih seorang pemuka tabi’in ahli sejarah, dalam kitab Sabil al-Addikar karya Syekh Al-Habib Abdullah ‘Alawi Al-Haddad, sebagai berikut:

Wahai Rab-ku! Siapakah umat Muhammadiyah (bangsa Nabi Muhammad) yang saya temukan di alwah? (wahyu kitab Taurat yang tertulis dalam bentuk lembaran).

Baca juga: Perjuangan Nafisah Mempertemukan Cinta Khadijah dengan Nabi Muhammad

Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad (Nabi Muhammad). Mereka ridha dengan sedikit rezeki yang kami berikan. Kami pun ridha kepada mereka dengan sedikitnya amal. Sebagian dari mereka akan dimasukkan ke dalam surga dengan bersaksi tiada tuhan selain Allah.

Dalam kitab itu Kata Jaenuri, Nabi Musa AS berkata lagi “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat kelak mereka berkumpul di hari kiamat wajah mereka bersinar sebagaimana rembulan.”

Allah SWT menjawab, “Mereka adalah umat Ahmad, kami kumpulkan mereka pada hari kiamat dengan keelokan, serta tanda dari bekas wudhu dan sujud.

Baca juga: Kisah Mukjizat Nabi Yusya Sanggup Menahan Matahari Saat Perang di Tanah Suci

Nabi Musa terus berkata berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam. Dibuka pintu-pintu langit dan diturunkan rahmat bagi mereka. Jadikanlah mereka umatku.” Allah kembali menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

Kali ini Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka berpuasa di bulan Ramadhan karena Engkau (Allah), dan Engkau ampuni dosa mereka yang telah lampau, jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

Baca juga: Kisah Nabi Musa dan Babi

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka haji ke Baitullah karena Engkau, mereka terus menerus mengutarakan hajatnya, menangis, dan meneriakkan lafal talbiyah, jadikan mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

Nabi Musa berkata: “Apa yang Engkau berikan kepada mereka atas hal tersebut?

Allah menjawab: “Kami tambahkan mereka ampunan dan akan aku beri pertolongan kepada mereka yaitu orang-orang setelah nya (pengikutnya).”

Itulah sedikit contoh bagaimana mulianya Umat Nabi Muhammad Saw. Dengan terua bershalawat dan menjalankan ajarannya semoga kita semua diakui sebagai umat Rasulullah Muhammad Saw kelak di akhirat, dan akan mendapat kemulian dari Allah SWT. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here