Keistimewaan Bulan Ramadhan

338

Oleh: KH. Abdul Ghoni (Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Pusat)

عن أبي هريرة رضي اللَّه عنه قال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ كَتَبَ اللّهُ عَلَيْكُمْ صِيَا مُهُ فِيْهِ تُفْتَحُ اَبْوَابَ الجِنَانِ وَتُغْلَقُ اَبْوَابُ الجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرُ هَا فَقَدْ حُرِمَ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasullullah ﷺ: ”Sungguh telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkati. Allah telah mewajibkan atas kalian shaum padanya. Di dalamnya dibuka lebar-lebar pintu-pintu surga, dan dikunci rapat-rapat pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaithan-syaithan. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebajikan pada malam itu, berarti diharamkan baginya segala rupa kebajikan,” (H.R. Ahmad, An-Nasa’i, dan Al-Baihaqi, dari Abu Hurairah).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, padanya dilipat gandakan amal-amal kebaikan dan disyariatkan amal-amal ibadah yang agung. Oleh karena itu, bulan ini merupakan kesempatan berharga yang ditunggu-tunggu oleh orang-orang yang beriman kepada Allah dan ingin meraih ridha-Nya. Sehingga kaum Muslimin menyambut tamu agung tersebut dengan sebaik-baiknya.

Imam Ibnu Rajab dalam kitabnya Laṭāiful Ma’ārif menyebutkan bagaimana mungkin orang yang beriman tidak gembira dengan dibukanya pintu-pintu surga? Bagaimana mungkin orang yang pernah berbuat dosa dan ingin bertobat serta kembali kepada Allah Ta’ala tidak gembira dengan ditutupnya pintu-pintu neraka? Dan bagaimana mungkin orang yang berakal tidak gembira ketika para syaitan dibelenggu?

2- Allah (di bulan Ramadhan) membuka pintu-pintu surga, menutup pintu-pintu neraka dan membelenggu setan-setan. Artinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan kepada hambaNya untuk banyak beramal baik di bulan Ramadhan yang mana akan dilipat gandakan pahalanya dibandingkan dengan bulan yang lainya yang kesemuanya menjadi wasilah mendatangkan Rahmat Allah sebagai wasilah masuk ke surgaNya.

3- Dengan ditutup pintu neraka dan dibelenggu setan-setan. Allah Subhanahu wata’ala memberikan fasilitas kemudahan seseorang untuk tidak melakukan kemaksiatan.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1- Bulan suci Ramadhan, bulan diwajibkannya shaum (puasa) Ramadhan sebulan penuh, seperti perintah Allah:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan atas kamu puasa,sebagaimana juga pernah di wajibkan atas ummat-ummat sebelum kamu semua itu agar kamu menjadi orang yang bertaqwa”. (Q.S. Al-Baqarah [2]: 183).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here