Kecam Tragedi Kanjuruhan, Pele: Ini Bencana Besar Sejarah Sepak Bola

289

Muslim Obsession – Peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang menyedot perhatian publik dunia, tak terkecuali Pele.

Legenda hidup Brasil bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu mengecam insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) tersebut dan menyebutnya sebagai bencana terbesar dalam sejarah sepak bola.

“Akhir pekan ini kita menyaksikan salah satu bencana terbesar dalam sejarah sepak bola. Setidaknya ada 32 anak-anak, di antara 125 orang tewas,” tulis Pele dalam akun Instagram resminya.

BACA JUGA: Jokowi Beri Santunan Rp50 Juta untuk Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

“Saya berharap banyak kedamaian dan cinta untuk seluruh rakyat Indonesia. Kekerasan tidak cocok dengan olahraga,” sambungnya.

Seperti diketahui, ratusan nyawa melayang di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur dan ratusan lainnya sedang mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit.

Keadaan tersebut bermula dari suporter Arema FC, Aremania, yang kecewa dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2. Mereka menyerbu lapangan selepas peluit dibunyikan wasit.

BACA JUGA: Menteri Olahraga Korea Selatan Sampaikan Belasungkawa atas Tragedi di Kanjuruhan

Tindakan diambil polisi dengan menembakkan gas air mata untuk memukul mundur suporter yang rusuh. Sayang, tembakan gas air mata tersebut tidak cuma dilepaskan di lapangan.

Polisi menembakkan juga ke arah tribune penonton yang membuat kepanikan terjadi. Akibatnya, 125 orang dinyatakan meninggal dunia karena sesak napas dan terinjak-injak.

Pemerintah sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengivestigasi tragedi Kanjuruhan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dipercaya sebagai ketua.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengumumkan penghentikan Liga 1 dan Liga 2 untuk sementara waktu. TGIPF sedang bergerak untuk mencari titik terang insiden tersebut. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here