Tunis, Muslim Obsession – Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Tunisia mengikuti pameran kopi terbesar di Elkaram, Tunis, Selasa (17/10/2023). Pameran kopi mengangkat tema, “Musim Semi Kopi” diikuti beberapa negara, di antaranya Brazil, Perancis, Italia, dan Libya.
Dari Indonesia, KBRI Tunis mengenalkan produk-produk kopi Torabika, Mayora, diharapkan bisa masuk ke ritel-ritel di seantero Tunisia.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi menyampaikan respons publik Tunisia dan distributor kopi sangat antusias dengan promosi kopi Indonesia.
“Kami melihat warga Tunisia mempunyai pengetahuan dan pengenalan terhadap kopi Indonesia. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai salah satu “surga kopi” di dunia. Kopi Luwak dijadikan ikon oleh pihak penyelenggara pameran sebagai kopi ternikmat dan termahal di dunia,” ujar Zuhairi dalam keterangan tertulisnya.
Sebab itu, jelasnya, dalam dua tahun terakhir KBRI Tunis sangat aktif mengenalkan kopi Indonesia. Harapannya, ekspor kopi ke Tunisia dibuka kembali, karena pada awal tahun 2000-an Indonesia pernah mengekspor kopi ke Tunisia.
Dubes RI kader PDI Perjuangan ini menambahkan, kopi dapat dijadikan sebagai infrastruktur dan jembatan diplomasi untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Menurutnya, momentum dan peluang untuk mengekspor kopi ke Tunisia semakin lebar, baik dalam bentuk biji kopi maupun produk kemasan kopi lainnya.
“Budaya warga Tunisia adalah budaya minum kopi sembari kercengkrama di warung kopi. Sebab itu, ekspor kopi ke Tunisia akan semakin mempererat hubungan kedua negara. Hanya saja, memang harus ada upaya-upaya strategis untuk memudahkan prosedur ekspor kopi ke Tunisia,” pungkasnya.