Kata Siapa Puasa Rajab itu Bid’ah? Simak Penjelasan Buya Yahya!

1698
Buya Yahya (Foto: Youtube)

Muslim Obsession – Kita sudah memasuki bulan Rajab, artinya dua bulan lagi kita akan bertemu dengan bulan suci Ramadhan. Sebagian orang mengatakan bahwa hukum puasa pada bulan Rajab itu adalah bid’ah.

Namun, sebagaimana diketahui bulan Rajab adalah Bulan Haram yang dimuliakan Allah Swt. Sedangkan puasa adalah sebaik-baik ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw. yang bisa dilakukan kapan saja, kecuali 5 hari yang dilarang. Hari-hari yang dilarang adalah 2 hari Raya dan 3 hari Tasyrik. Selain dari itu secara umum disunnahkan kita memperbanyak puasa.

Adapun bulan Rajab menurut Buya Yahya melalui tulisan pada situs resmi buyayahya.org, dikutip Senin (25/2/2020) adalah bulan mulia yang juga boleh kita berpuasa di dalamnya bahkan sangat dianjurkan seperti disebutkan dalam hadits shahih riwayat Abu Daud AS juz 2 hal. 322, petunjuk Rasulullah Saw. untuk Abi Mujibah Al- Bahili seorang yang sangat rajin berpuasa agar berpuasa di bulan haram dengan sabdanya (yang artinya):

“Berpuasalah di bulan haram.” Ringkasnya, puasa di bulan Rajab adalah sangat dianjurkan dan ini adalah yang dikukuhkan oleh para ulama 4 Madzhab.

Adapun hadits-hadits tentang keutamaan puasa bulan Rajab yang sering dibawa oleh sebagian orang, banyak hadits-hadits palsu yang tidak boleh dihadirkan.

“Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam membahas masalah puasa Rajab. Pertama, Tidak ada riwayat yang benar dari Rasulullah Saw. yang melarang puasa Rajab. Kedua, Banyak riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa Rajab yang tidak benar dan palsu,” ujar Buya.

Kesimpulannya menurut Buya, puasa bulan Rajab bukanlah bid’ah, akan tetapi sunnah. “Justru yang membid’ahkan itulah ahli bid’ah,” pungkasnya.

Wallahu A’lam bish Shawab..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here