India, Muslim Obsession – Safina Khan Soudagar, Muslimah berusia 24 tahun di India baru-baru ini menjadi viral lantaran dilarang mengikuti ujian National Eligibility Test (NET) di University Grants Commission (UGC).
NET merupakan salah satu tes yang bergengsi di India. Tes ini menguji kelayakan para peneliti junior di India untuk mendapatkan beasiswa. Biasanya mereka yang lulus juga berkesempatan menjadi asisten profesor.
Namun, para peserta NET tidak diperbolehkan memakai aksesori di kepala termasuk hijab. Alasannya, penggunaan scarf bisa dijadikan cara untuk mencontek. Peraturan ini pun harus dihadapi Safina yang berhijab.
Lulusan master Psikologi itu bersikukuh tidak membuka hijabnya saat ujian. Karena itu, petugas tidak memperbolehkan Safina untuk mengikuti tes. Padahal, Safina sudah menerangkan bahwa scarf termasuk sudah menjadi bagian dari kepercayaannya.
“Ketika saya masuk ke bagian pemeriksaan, dia melihat dokumen saya, lalu melihat saya dan menyuruh saya untuk melepaskan hijab. Dia bilang saya tidak diperbolehkan masuk ke ruang ujian menggunaan hijab,” terang Safina seperti dikutip Hindustan Times, Jumat (28/12/2018).
Saat itu, petugas yang memeriksa Safina adalah seorang pria. Tentu saja Safina tidak mau membuka hijab di depan sang penjaga pria. Menurut Safina, saat mendaftar untuk tes itu, tidak ada peraturan tertulis tentang larangan memakai hijab.
Tidak ambil diam, Safina akan melayangkan surat permohonan ke Goa State Human Rights Commission dan Prakash Javadekar selaku Union Minister di Human Resource Development. Ia mengharapkan adanya toleransi umat beragama dalam ujian tersebut.
Kemudian, kejadian yang menimpa Safina viral di media sosial. Banyak warga India yang mempertanyakan kembali demokrasi dan toleransi di India. Safina yang juga berprofesi sebagai novelis itu mendapatkan banyak dukungan dari netizen.
“Safina khan soudagar was not allowed to appear inNET exams in Goa, the reason being she was in hijab. These things happens with muslims in the so called Democratic country called INDIA…..RIP#INDIAN#Democracy,” tulis salah satu pengguna Twitter. (Bal)
