Kapolri Siap Bekerja Sama dengan Seluruh Ormas Islam

1243

Pertemuan dengan Majelis Ormas Islam

Setelah dengan pimpinan Dewan Da’wah, pertemuan dilanjutkan dengan pimpinan ormas yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI) dan para wartawan.

Setelah menyampaikan maksud kunjungan, acara ditunda untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah.

Kapolri dan rombongan melakukan shalat maghrib berjamaah di masjid Al-Furqan. Sesudah ramah tamah sambil bersantap malam, selanjutnya dilakukan pertemuan tertutup dengan Dewan Da’wah dan MOI, membicarakan masalah-masalah keumatan, situasi politik, ekonomi keumatan, dan masalah-masalah lainnya.

Kepada para pemimpin ormas Islam Tito mengatakan, “Ini adalah kunjungan silaturahim saya kepada Dewan Da’wah. Selama menjadi Kapolri, baru kali ini saya berkunjung ke Dewan Da’wah.”

Tetapi Tito mengaku dirinya tidak asing dengan Masjid Al-Furqan.

Seperti kepada pimpinan Dewan Da’wah, kepada para pemimpin ormas Tito bercerita bahwa Masjid Al-Furqan tempatnya melaksanakan shalat Jumat dan taraweh, karena jaraknya dekat dari kantor.

“Jadi saya tidak asing dengan masjid Al-Furqan, dan bukan orang baru di lingkungan Dewan Da’wah. Jadi otomatis saya ini warga Dewan Da’wah,” ujar Tito.

 

Klarifikasi Kapolri

Terkait video pernyataan Kapolri yang viral itu, Kapolri menyatakan, “Ini kesempatan yang baik untuk mengklarifikasi.” Menurutnya video itu aslinya berdurasi sekitar 24 menit, dan yang viral dengan durasi dua menit itu adalah potongannya.

“Padahal aslinya saya bahkan banyak mengkritik NU dan Muhammadiyah. Bahkan secara lisan kritikan saya yang disampaikan ke tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah lebih banyak. Tetapi memang, karena itu adalah pertemuan internal NU, jadi sambi mengkritik, saya juga mengangkat lagi,” jelas Tito.

Ia menerangkan, dalam video itu pada intinya mengingatkan ada hal yang perlu diwaspadai oleh NU dan Muhammdiyah tentang beredarnya informasi adanya ketidakpuasan di (level) grass root kepada kalangan elite (karena merasa suaranya tidak didengar).

“Itu aja sebenarnya yang saya sampaikan waktu itu,” jelas Tito.

Namun demikian, Kapolri Tito Karnavian dengan tulus menyatakan permohonan maafnya kepada seluruh ormas Islam dan umat Islam akibat potongan video tersebut.

Kepada wartawa, Jenderal Tito mengatakan bahwa dirinya telah menjelaskan hal itu secara apa adanya kepada Ketua Umum Dewan Da’wah Mohammad Siddik beserta seluruh pimpinan ormas yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam (MOI).

“Alhamdulillah bapak-bapak yang hadir, para pimpinan ormas dapat memahami bahwa saya tidak memiliki niat sedikit pun untuk menafikan ormas-ormas Islam yang lain. Bahkan saya sangat ingin bersinergi dengan semua elemen masyarakat, khususnya ormas-ormas Islam,” tuturnya.

Tito mengatakan, pertemuan sepakat untuk membangun kerja sama yang lebih baik, bahkan sepakat akan membuat pertemuan-pertemuan reguler,” ujar Tito Karnavian.

Dia juga menjelaskan rencananya melakukan kunjungan-kunjungan ke ormas Islam yang berada di Medan, di Bandung, di Majalengka, dan di Sulawesi Selatan.

“Saya akan perintahkan seluruh jajaran Polri untuk merangkul semua elemen, tokoh-tokoh ormas Islam. Kami sudah melakukan pembicaraan dan kesepakatan, dan nantinya kami akan melanjutkan dengan pertemuan-pertemuan reguler setiap bulan,” papar Tito.

 

Jangan Disalahartikan

Tetapi ia juga mewanti-wanti agar kesepakatan membangun kerja sama yang lebih baik dengan ormas-ormas Islam, jangan disalahartikan sebagai persiapannya untuk maju di Pilpres 2019.

“Demi Allah saya tidak ada rencana apapun untuk diri saya, atau sebagai bentuk dukungan terhadap ormas tertentu,” ujar Tito seraya menjelaskan bahwa keinginannya cuma satu, yakni membangun hubungan dengan semua elemen masyarakat, utamanya dengan ormas-ormas Islam. Tujuannya untuk menjaga NKRI. Hanya itu saja.

Ketua Umum Dewan membenarkan Kapolri Tito Karnavian mengambil insiatif menyatakan permintaan maafnya atas potongan video pernyataannya tersebut.

“Selanjutnya kami membicarakan pokok-pokok masalah keumatan, masalah keamanan, dan lain-lainnya. Membangun kerja sama lebih baik dengan Kapolri beserta seluruh jajaran kepolisian di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Siddik. (arh)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here