Jakarta, Muslim Obsession – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya untuk belajar dari peristiwa yang melibatkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Jenderal Sigit berharap, seluruh jajarannya dapat mengambil hikmah dan berperan aktif untuk mengembalikan marwah kepolisian.
“Pengalaman adalah guru yang terbaik, dan kita minta bahwa ini jangan terulang kembali. Saya sayang kepada rekan-rekan, namun pada saat saya harus memilih maka saya lebih memilih menjaga institusi!” tegas Kaplri dalam video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran seluruh Indonesia, Kamis (19/8).
BACA JUGA: Pesan Kapolri untuk Jajaran Polisi: Kalau Tidak Sanggup Angkat Tangan
Mantan Kabareskrim Polri ini meyakini bahwa seluruh jajaran kepolisian di Tanah Air memiliki semangat yang sama untuk melakukan tugas dengan pelaksanaan yang terbaik.
Oleh karenanya ia pun berharap pelaksanaan tugas diiringi dengan cara yang ikhlas dan menjadikannya sebagai amal ibadah.
“Jaga soliditas internal! Permasalahan yang ada saya harapkan membuat Polri menjadi lebih solid, jadikan ini guru yang terbaik,” ujar Kapolri.
Ia mengingatkan bahwa saat ini banyak yang tidak ingin Polri solid. Oleh sebab itu ia meminta, dengan adanya permasalahan yagn terjadi, seluruh jajaran Polri dapat menanganinya dengan baik dan meningkatkan soliditas internal.
BACA JUGA: Kapolri Bakal Copot Kapolda yang Terlibat Judi Online
Kapolri juga berpesan agar Polri dapat tetap solid mengawal seluruh kebijakan pemerintah dan arahan-arahan Presiden Joko Widodo.
“Jaga marwah dan nama baik institusi. Ini bukan masalah pangkat, tapi bagaimana rekan-rekan memposisikan institusi ini di dalam hati sanubari rekan-rekan. Kita menempatkan profesi rekan-rekan sebagai ibadah, maka saya yakin semuanya akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
“Setelah ini tunjukkan kerja rekan-rekan, jangan kendor, semangat. Tugas kita masih banyak, lakukan yang terbaik yang bisa rekan-rekan lakukan! Kembalikan kepercayaan publik, dan saya yakin dengan soliditas yang ada, kita semua bisa!” tandasnya. (Fath)
