Makkah, Muslim Obsession – Karena inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah, maka jamaah Haji dihimbau untuk tidak memaksakan diri melaksanakan umrah setiap hari.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Subhan Cholid.
Ia mengatakan, jamaah haji yang baru sampai di kota kelahiran nabi, dijadwalkan akan melaksanakan umrah wajib. Subhan juga mengimbau jamaah haji untuk tetap memperhatikan kesehatannya dalam menjalankan ibadah.
“Usai melaksanakan umrah wajib, kami mengimbau jamaah untuk mengatur ritme ibadah sunahnya. Jangan memaksakan diri untuk melaksanakan umrah setiap hari,” kata Subhan, seperti dilansir Kemenag, Selasa (16/7/2019).
Hal ini dinilai Subhan penting untuk diperhatikan para jemaah haji, mengingat mereka harus mempersiapkan diri untuk menghadapi puncak haji di Arafah.
“Ingat, inti dari ibadah haji adalah wukuf di Arafah. Jangan sampai karena kita mengejar ibadah sunah,tapi nanti saat puncak haji malah ketahanan tubuh sudah menurun,” pesan Kadaker.
Subhan mengabarkan, hari ini dijadwalkan sebanyak 6.594 jemaah haji Indonesia akan kembali memasuki Kota Makkah.
“Hari ini dijadwalkan ada 16 kloter jemaah yang akan memasuki kota Makkah. Yang akan tiba pertama, kloter pertama dari embarkasi Solo (SOC-01) yang akan tiba puku 13.00 WAS nanti,” jelasnya.
Hingga saat ini, dikatakan Subhan, lebih dari tiga ribu jemaah haji Indonesia telah berada di Kota Makkah. Berdaasarkan data Siskohat, hingga Senin 15 Juli 2019 malam, 3.046 jemaah tersebut terbagi dalam tujuh kloter.
“Sejak tanggal 14 Juli kemarin, sudah ada tujuh kloter jemaah yang tiba di Makkah. Terdiri dari dua kloter asal embarkasi Surabaya (SUB), dua kloter asal embarkasi Batam (BTH), serta masing-masing satu kloter jemaah asal embarkasi Lombok (LOP), Padang (PDG), dan Jakarta Bekasi (JKS),” pungkasnya. (Way)
