Kabar Baik, Minyak Jagung Dapat Turunkan Kolesterol!

844

Muslim Obsession – Memilih minyak goreng yang sehat memang tidak mudah di tengah berbagai serbuan produk di pasaran.

Tapi jangan khawatir, ada minyak jagung yang merupakan salah satu jenis minyak untuk menghindari kadar kolesterol tinggi.

Porsi yang tidak berlebihan dari minyak jagung ataupun minyak dari sayuran dan kacang-kacangan lain, merupakan sumber lemak yang baik untuk tubuh.

Lebih dari itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa minyak jagung dapat mengurangi kolesterol lebih baik daripada minyak sehat lain, misalnya minyak zaitun.

Kandungan Lemak Tak Jenuh dan Fitosterol

Salah satu kategori minyak sehat yaitu mengandung lemak tak jenuh rantai tunggal dan rantai ganda yang tinggi.

Minyak jagung termasuk minyak yang kaya kandungan lemak tak jenuh yang dapat membantu menurunkan kolesterol hingga risiko penyakit jantung.

Ada tiga cara minyak jagung dapat membantu menurunkan kolesterol:

  • Mengganti asam lemak jenuh dengan asam lemak tak jenuh yang sehat.
  • Menekan low-density lipoprotein (LDL) yang sering disebut kolesterol jahat.
  • Memperbaiki rasio LDL dan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Tidak hanya asam lemak tak jenuh rantai ganda saja yang berperan menurunkan kadar kolesterol, tapi juga asam lemak tak jenuh rantai tunggal.

Selain itu, asam lemak tak jenuh rantai tunggal juga bermanfaat menjaga stabilitas tingkat insulin dan gula darah, sehingga menekan risiko terjadinya diabetes tipe 2.

Dilansir Alo Dokter, produk makanan yang berasal dari sayuran dan minyak jagung banyak mengandung fitosterol. Zat inilah yang dapat menekan kolesterol, sebab mampu menghalangi penyerapan kolesterol, termasuk LDL, dalam saluran cerna.

Bahkan, fitosterol dalam jumlah kecil pun memiliki pengaruh terhadap penyerapan kolesterol. Menurut beberapa penelitian, mengonsumsi dua gram fitosterol per hari selama satu hingga dua minggu dapat menurunkan lemak jahat LDL hingga 10 persen.

Kombinasi Penggunaan Minyak

Salah satu saran penggunaan minyak tumbuhan, yaitu menggunakan kombinasi beragam jenis minyak untuk memasak dan menambah aroma.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah titik didihnya. Jika dipanaskan hingga melewati titik didihnya, maka minyak akan tampak berasap.

Apabila hal itu terjadi, kandungan nutrisinya akan berkurang dan menimbulkan rasa tidak enak pada makanan.

Minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak wijen cocok untuk proses menggoreng, karena memiliki tingkat titik didih yang tinggi.

Sementara minyak kanola dan zaitun cocok digunakan untuk proses menumis dalam suhu sedang. Sedangkan minyak dari biji rami atau kacang walnut, paling baik disajikan sebagai campuran salad atau makanan lain yang tidak melewati proses masak.

Apabila Anda memiliki masalah kolesterol tinggi, minyak jagung dapat Anda gunakan sebagai alternatif asupan lemak.

Jika perlu, kombinasikan dengan beberapa jenis minyak sehat lainnya agar mendapat manfaat yang maksimal. Namun, perhatikan juga jumlah asupan dan cara memasaknya. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here