Jutaan Rakyat Somalia Alami Kelaparan, Relawan Indonesia Pun Kirim Bantuan

515

Muslim Obsession – Somalia termasuk salah satu negara termiskin di Afrika. Di sana terdapat puluhan ribu bahkan jutaan pengungsi yang hidup dalam kesusahan. Terlebih negara ini kerap dilanda perang saudara dan bencana kekeringan dan kelaparan paling ekstrem.

Karena itu, Eko Sulistio relawan dari Indonesia kembali mendatangi Somalia untuk memberikan bantuan kemanusian kepada para pengungsi yang tinggal di kamp-kamp pengungsian. Bukan hanya dari Indonesia, negara-negara lain juga turut memberikan bantuan.

Eko menuturkan, menurut data Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO), dalam kurun waktu 50 tahun terakhir kejadian cuaca ekstrim telah meningkat lima kali lipat di seluruh dunia, dan Somalia negara di tanduk Afrika menjadi Daerah paling terkering dalam sejarah.

“Di Somalia ini banyak sekali orang miskin yang kelaparan, ribuan bahkan jutaan orang masih terus mengungsi karena sudah lebih 30 tahun negara ini mengalami konflik dalam negeri berupa perang saudara,” ujar Eko dalam keterangan resminya, Kamis (14/7).

Eko sudah berada di Somalia dari awal Juli sampai Agustus. Ia berada Mogadishu, Somalia. Berdasarkan data dari PBB, Eko menyebut kamp-kampa pengungsi di Somalia kondisinya paling buruk di dunia, karena berlangsung lebih dari 20 tahun.

“Di kamp-kamp pengungsi tidak ada listrik, tidak ada air bersih, tidak ada bahan pangan, minim fasilitas kesehatan. Kamp pengungsian yang terbuat dari terpal juga sudah rusak parah. Mereka juga tidak mendapat hak pendidikan, dan mayoritas anak-anak di sana gizi buruk,” terangnya.

Di sana Eko turut mendistribukan ribuan paket makanan sembako, alat kesehatan, obat-obatan, pembersih diri, dan alat pelindung diri untuk ribuan para pengungsi. Bantuan tersebut datang dari masyarakat Indonesia yang dititipkan melalui lembaga kemanusian.

Di antaranya, ada DT Peduli, Infaqu Indonesia, Al Ummahat Bekasi. Kemudian titipan dari Lembaga Kemanusian Malaysia dan Komunitas Muslim Australia, serta bantuan dari masyarakat Indonesia yang bersifat pribadi.

Adapun bantuan yang diberikan yakni, beras 15 ton, tepung terigu 15 ton, gula 15 ton, garam & bumbu dapur 8 ton, biscuits 1500 pack, coklat 1500 pack, keju 1500 pack, susu bubuk 800 pack, bantuan untuk ±1500 kepala keluarga, di kamp oengungsian Al durdur Distrik Garisballe Provinsi Mogadishu, Somalia, dan Kamp Libante Distrik Mogadishu.

“Kita juga memberikan paket higienis kit berupa sabun mandi, sabun cuci, shampoo, sikat gigi dan pasta gigi sebanyak 1500 paket untuk 1500 kepala keluarga di kamp Pengungsian Nasrullah Distrik Garisballe, Mogadishu Somalia,” tandasnya. (Al)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here