Jusuf Kalla Minta Masjid Dibuka Lebih Dulu Biar Negara Ada Rohnya

757
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Katadata)

Jakarta, Muslim Obsession – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meminta dalam penerapan new normal ini, pertama kali yang harus dibuka adalah masjid daripada perkantoran maupun pusat perbelanjaan atau mal.

“Jadi kenapa masjid dahulu yang dibuka sebelum yang lain? Karena suatu negara harus ada rohnya. Roh keagamaan kita mesti berdoa, nanti setelah ini baru kantor, mal bisa buka, setelah masjid dan hari Minggunya Gereja buka silahkan yang lain buka,” kata Kalla usai meninjau persiapan new normal di Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020).

Mantan Wakil Presiden RI tersebut mengatakan, sebuah bangsa harus mempunyai roh, sebagaimana dalam sila pertama Pancasila yang menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Masjid bagian dari roh perjuangan Islam.

Bangsa Indonesia juga memperingati 1 Juni sebagai Hari Pancasila. Karena itu, setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dibuka, maka doa akan menjadi roh bagi kota tersebut untuk memulai hidup normal baru.

“Buat apa kita peringati 1 Juli Hari Pancasila, kalau sila pertamanya itu Ketuhanan Yang Maha Esa,” kata Kalla.

Kalla menyebutkan, masjid memenuhi tiga unsur protokol kesehatan untuk bisa dibuka kembali menjalankan ibadah berjamaah.

Tiga unsur tersebut, yakni jamaah bisa shalat menggunakan masker, shalat dilakukan dengan menjaga jarak fisik, dan cuci tangan sebelum ke masuk masjid (wudhu).

“Tempat paling disiplin protokol kesehatannya adalah rumah ibadah, makanya dibuka pertama adalah masjid,” kata dia.

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu akan ada 3.000 masjid yang siap dibuka seiring mulai membaiknya angka kasus di 121 daerah di Indonesia.

Termasuk DKI Jakarta juga menunjukkan angka penurunan kasus walau tidak signifikan. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here