Jokowi: Indonesia Tak Lagi Masuk 10 Besar Jumlah Kasus Covid-19 Tertinggi

390
Presiden RI Joko Widodo. (Foto: biro pers/kemenag)

Muslim Obsession – Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia tidak lagi masuk dalam 10 besar jumlah kasus Covid-19 tertinggi di dunia.

Dia menyatakan kasus harian terus turun dari puncaknya pada 15 Juli yang mencapai 56 ribu kasus dan saat ini turun menjadi 2.577 kasus pada 13 September.

“Sebuah penurunan yang sangat tajam,” ujar Jokowi dalam diskusi UOB Economic Outlook 2022 pada Rabu (15/9/2021).

Dia menambahkan pada 12 September, angka positivity rate harian Indonesia hanya mencapai 2,64 persen lebih baik dari dunia di angka 8,34 persen.

Dengan membaiknya kondisi pandemi tersebut, Presiden meminta perbankan segera mengucurkan kreditnya untuk para pelaku usaha.

Jokowi menyatakan perekonomian Indonesia memiliki peluang untuk tumbuh lebih tinggi karena saat ini pasar ekspor terbuka lebar.

Sejumlah mitra dagang Indonesia, jelas dia, mengalami pemulihan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini.

Dia mencontohkan ekonomi China tumbuh mencapai 7,9 persen, Amerika Serikat tumbuh mencapai 12,2 persen bahkan India mencapai 20,1 persen.

“Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya,” jelas Jokowi.

Dia menyebut investasi juga akan tumbuh lebih tinggi dengan berbagai reformasi struktural yang banyak memberi kemudahan berusaha.

“reformasi perizinan juga sudah mulai berjalan melalui online single submission (OSS) berbasis risiko sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik,” kata dia.

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here