Jenderal Andika Sudah Disiapkan Sejak 2017

696
Jenderal TNI Andika Perkasa.

Jakarta, Muslim Obsession – Pengamat komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Selamat Ginting mengungkapkan bahwa Jenderal TNI Andika Perkasa sesungguhnya sudah dipersiapkan sebagai calon Panglima TNI sejak tahun 2017.

“Ya bersamaan dengan penetapan Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI pada Desember 2017 lalu. Dipersiapkan menjadi KSAD untuk kemudian menjadi Panglima TNI menggantikan Hadi Tjahjanto,” katanya di Jakarta, Rabu (3/11).

Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan beredarnya Surat Presiden (Surpres) tentang usulan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.

Karena itulah, Selamat Ginting menilai Surpres yang sudah meluas itu bukan ‘Surprise’ atau kejutan.

BACA JUGA: Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ini Harta Kekayaan Jenderal Andika Perkasa

Selamat menyebutkan, dalam satu bulan ini sudah banyak isyarat bahwa Andika Perkasa akan dipilih menjadi calon Panglima TNI.

Yang paling akhir adalah pertemuan ‘rahasia’ Andika Perkasa dengan Presiden Jokowi beberapa hari jelang keberangkatan Jokowi keluar negeri, seperti dikemukakan sebuah sumber.

“Jadi, pertemuan ini luput dari perhatian publik. Bukan saat Andika turut melepas Presiden Jokowi ke luar negeri, melainkan beberapa hari sebelumnya. Di situ sesungguhnya kepastian tersebut terjadi” ujarnya.

Pertemuan itu, lanjutnya lagi, merupakan grand final dari pertemuan antara utusan Presiden, yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 11 Oktober 2021 lalu di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad).

Mensesneg diduga memberikan kabar dari Presiden mengenai penjajakan Jenderal Andika Perkasa akan menjadi calon Panglima TNI.

Soal kenapa Jokowi memilih Andika, menurut pengamatan Selamat, tak lepas dari alasan  bahwa sesungguhnya Presiden Jokowi telah memiliki kedekatan sosiologis dan psikologis dengan Jenderal Andika Perkasa.

Hal inilah, lanjut dia lagi, yang membuat Jokowi berat untuk pidah ke lain hati, walau pun usia Andika hanya sekitar satu tahun saja untuk bisa menjadi Panglima TNI.

Itu dengan catatan tidak akan mengalami perpanjangan usia pension, meski perpanjangan masa pensiun bisa saja dilakukan. (Rud)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here