Jejak Wali Songo di Masjid Agung Sang Cipta Rasa

6208
Masjid Sang CIpta Rasa Ok
Masjid Sang Cipta Rasa menjadi salah satu peninggalan Wali Songo yang masih bisa disaksikan.

Cirebon, MuslimObsession.com – Cirebon sejak lama dikenal sebagai kota religi. Sebagai kota yang memiliki peranan penting dalam sejarah panjang penyebaran Islam di Jawa dan Nusantara, Cirebon memiliki banyak pondok pesantren dan situs-situs keagamaan lainnya.

Umumnya, setiap Ramadhan, sejumlah situs keagamaan di Cirebon selalu ramai dikunjungi para peziarah. Selain keraton, salah satu situs peninggalan di era penyebaran Islam di Cirebon yang sering dikunjungi para peziarah adalah Masjid Sang Cipta Rasa.

Sejak dipimpin oleh Mbah Kuwu Carbon atau Cakrabuana atau Walangsungsang pada 1447 M, Cirebon terus berkembang pesat sebagai pusat dakwah, pemerintahan, dan ekonomi. Puncaknya adalah ketika Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati memerintah Cirebon yang telah berubah menjadi kesultanan.

Syarif Hidayatullah yang merupakan keponakan dan menantu dari Cakrabuana menjadi tokoh sentral dalam penyebaran Islam di Jawa, terutama di Jawa bagian barat. Putra dari Nyi Rara Santang tersebut juga menyebarkan Islam hingga Banten.

Pada tahun 1489, Wali Songo yang dipimpin Sunan Gunung Jati membangun Masjid Agung Cirebon. Pembangunan masjid ini dipimpin oleh Sunan Kalijaga dan Raden Sepat, seorang arsitek dari Majapahit dan dibantu 200 orang.

Pada masa itu masjid tersebut disebut Masjid Pakungwati karena terletak bersebelahan dengan alun-alun Keraton Pakungwati atau Keraton Kasepuhan, saat ini. Kini, masjid ini disebut Sang Cipta Rasa.

Menurut cerita, Masjid Sang Cipta Rasa dibangun dalam waktu semalam. Bahkan bisa langsung digunakan untuk Shalat Subuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here