Sambas, Muslim Obsession – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) kembali melepas puluhan dai ke kawasan perbatasan. Para dai dilepas langsung Ketua Umum Parmusi, H. Usamah Hisyam, didampingi Ketua Umum Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) KH. Syuhada Bahri, Ahad (25/3/2018).
Puluhan Dai Parmusi disebar ke beberapa kawasan perbatasan di Kalimantan Barat, antara lain Temajuk, Sajingan Besar, Galing, Subah, Tebas, Sambas, LP, Sejangkung, Jawai, Jawai Selatan, Sebawi, Teluk Keramat, dan Tangeran. Sebelumnya, para dai tersebut mendapatkan pelatihan yang diberikan LDP Kalbar.
“Saya berharap para Dai Parmusi dapat membina umat dengan akhlaqul karimah untuk menjawab tantangan di tempat dakwah,” pesan Usamah dalam sambutannya.
Usamah juga mengingatkan agar para dai selalu bergantung kepada Allah dalam setiap aktivitasnya. Terlebih melihat Medan perjuangan para dai yang dinilai sangat berat.
“Para Dai Parmusi harus tampil sebagai teladan. Bina umat, tingkatan iman dan takwa, bangun kemandirian ekonomi, dan lakukan pemberdayaan sosial,” ujar Usamah.
Menurut Ketua Pengurua Daerah (PD) Parmusi Sambas, Ustadz Satono, para Dai Parmusi yang dilepas kali ini akan bertugas selama satu tahun. Program tersebut merupakan lanjutan dari program dai bulanan yang sebelumnya telah berjalan.
“Program satu tahun ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dakwah,” kata Ustadz Satono.
Ustadz Satono menuturkan, program ini telah berjalan baik dan diterima masyarakat. Bahkan, kata dia, dakwah yang dilakukan para Dai Parmusi menarik masyakarat setempat untuk masuk agama Islam.
“Di antaranya empat orang suku Dayak di Kecamatan Sajingan telah masuk Islam,” ungkapnya.
Sebelumnya di tempat yang sama, Usamah Hisyam melakukan peletakan batu pertama pembangunan Parmusi Center. Bangunan yang akan menjadi pusat kegiatan Parmusi itu terletak di Kabupaten Sambas, Kalbar. (Abr)
