Jasmani dan Rohani

671

Oleh: Ustadz Farid Okbah, M.A. (UFO) (Ketua Bidang Agama PP Parmusi)

Ciptaan Allah itu berbagai macam tak terhingga. Malaikat diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api. Dan manusia diciptakan dari tanah.

Tetapi manusia diciptakan paling keren.

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

“Kami ciptakan manusia sebaik baik bentuk,” (QS. At-Tin, 95: 4).

Dari dua unsur jasmani dan rohani (QS. Shad, 38: 71-72):

اِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ خَالِقٌۢ بَشَرًا مِّنْ طِيْنٍ

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.”

فَاِذَا سَوَّيْتُهٗ وَنَفَخْتُ فِيْهِ مِنْ رُّوْحِيْ فَقَعُوْا لَهٗ سٰجِدِيْنَ

“Kemudian apabila telah Aku sempurnakan kejadiannya dan Aku tiupkan roh (ciptaan)-Ku kepadanya; maka tunduklah kamu dengan bersujud kepadanya.”

Dalam ayat ini jasmani dikaitkan dengan tanah dan rohani dikaitkan dengan Allah.

Atas dasar itu para malaikat disuruh sujud kepada bapak kita, Nabi Adam ‘alaihissalam.

Sebagai analogi. Hp kita itu ada hardware dan software. Apa arti hardware kalau tanpa software. Karena itu dalam lagu Indonesia Raya disebut;

Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya..

Virus corona itu menyerang jasmani bukan rohani. Tapi kalau serangan jasmani berlanjut dengan rohani seperti stres, depresi, berfikir negatif, marah, takut dan galau maka terjadilah psikosomatik. Karena itu boleh digambarkan bahwa posisi jasmani itu hanya sekitar 20% dan porsi rohani itu 80%.

Makanya rohani harus dijaga agar tidak runtuh. Caranya?

BERDZIKIR

أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

“Sungguh dengan berdzikir orang beriman itu akan merasa tentram,” (QS. Ar-Ra’d, 13: 28).

Ibnu Hajar Al-Asqalani (Fathul Baari, 11/212) menjelaskan tentang dzikir itu ada 7:

Satu, dzikir dua mata dengan menangis karena Allah.

Kedua, dzikir dua telinga untuk mendengarkan kebenaran.

Ketiga, dzikir lisan digunakan untuk memuji Allah.

Keempat, dzikir dengan tangan, dengan memberi karena Allah.

Kelima, dzikir dengan anggota tubuh menggunakannya taat kepada Allah.

Keenam, dzikir dengan qalbu dengan rasa takut dan rasa harap kepada Allah (termasuk mencintai Allah).

Ketujuh, dzikir dengan ruh, dengan pasrah kepada Allah.

Makanya Allah mengingatkan manusia agar jangan sibuk dengan harta dan anak sampai lupa dzikir kepada Allah (QS. Al-Munafiquun, 63: 9)

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُلْهِكُمْ اَمْوَالُكُمْ وَلَآ اَوْلَادُكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ ۚوَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْخٰسِرُوْنَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.”

Begitu pula Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa;

أَلاَ إِنَّ الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ، مَلعون مَا فِيهَا، إِلاَّ ذِكْرَ اللَّه تَعَالَى

“Dunia dan seisinya dilaknat Allah selama tidak digunakan untuk mengingat Allah.” (HR. At-Turmudzi, Hasan)

Ayo kita gunakan kesempatan hidup ini untuk selalu terkait dengan dzikir. Karena kejahatan manusia itu sebabnya lupa kepada Allah (QS. Al-Hasyr, 59: 19).

وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ  اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

“Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, sehingga Allah menjadikan mereka lupa akan diri sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik.”

Jangan lupa terus berdzikir sampai ketika wafat bisa menyebut kalimat tauhid:

 لا إلهَ إلاَّ اللّهُ

LAA ILAAHA ILLALLAH.

Semoga kita semua diberikan husnul khatimah. Amin.

 


Facebook: Farid Ahmad Okbah. MA

Instagram: @faridokbah_official

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here