Muslim Obsession – Menjelang perayaan Hari Natal, hampir di seluruh pusat perbelanjaan pun memutarkan lagu Natal terus menerus.
Meski hal ini wajar, namun penelitian mengungkapkan bahwa mendengarkan lagu Natal terus menerus itu tidak baik untuk kesehatan mental Anda.
Dikutip dari situs observer, Kamis (2/12/2021) Sebuah studi tahun 2005 menyelidiki bahwa lagu-lagu cepat seperti Jingle Bells mendorong pembeli untuk bergegas melewati lorong dan melanjutkan perjalanan mereka.
Jika Anda adalah penggemar musik Natal, para ahli menyarankan untuk menunda semangat liburan hingga saatnya tiba.
BACA JUGA: Ampuh! Makanan Ini Bisa Lawan Stres
Psikolog klinis Linda Blair memperingatkan agar tidak menyetel musik Natal terlalu dini di musim liburan, karena hal itu dapat memicu stres.
“Anda hanya menghabiskan seluruh energi Anda mencoba untuk tidak mendengar apa yang Anda dengar,” katanya kepada media Inggris Sky News, mengacu pada penurunan produktivitas pekerja ritel liburan yang dipaksa untuk mendengar lagu yang sama berulang-ulang.
Sebuah jajak pendapat Consumer Reports 2011 menemukan bahwa hampir 25 persen orang Amerika mengidentifikasi musik Natal sebagai salah satu aspek yang paling memicu stres dari musim liburan lainnya.
Dilansir cbsnews, beberapa orang bahkan tidak tahan dengan musik Natal, terutama jika dimainkan terlalu dini di musim liburan. Apalagi, orang yang bekerja di mal menghadapi risiko stres yang lebih tinggi akibat musik Natal. (Vina)
